Tanggapi 'Tuhan Malu' Kata Amien Rais, Dosen Monash University Sebut Stres dan Makin Sakit
Tokoh NU sekaligus dosen di Monash University Nadirsyah Hosen angkat bicara mengenai pernyataan 'Tuhan Malu'
TRIBUNJAMBI.COM - Tokoh NU sekaligus dosen di Monash University Nadirsyah Hosen angkat bicara mengenai pernyataan 'Tuhan Malu' yang sempat ramai diberbincangkan.
Dilansir TribunWow.com, hal itu ia ungkapkan melalui akun Twitternya @na_dirs yang diunggah pada Minggu (10/6/2018).
Menurut Nadirsyah Hosen, tingkar religiositas yang semakin meningkat dapat menaikkan tingkat stress.
Ia pun melontarkan sindiran dengan membeberkan 2 reaksi yang kemungkinan timbul dari orang yang seperti itu.
Pertama Tuhan diajak ikut marah, kemudian Tuhan dipaksa menuruti doanya.
Nadirsyah Hosen pun mengatakan pada tahapan tersebut mulai muncul halusinasi.
Terlebih ketika 'lawan'nya terus berkibar.
Baca: Begini Nasib Oknum Brimob yang Lakukan Penusukan ke Anggota TNI di Tempat Biliar
Baca: Gegara Posting Bukti Transfer Untuk Beli Baju Lebaran, Pacar Vanessa Angel Dinyinyirin Soal Gajinya
Menurut Nadirsyah Hosen, orang seperti itu tambah 'sakit', dari yang kecewa dengan dirinya dan bertambah kecewa dengan Tuhan.
Ia pun menyarankan orang tersebut untuk tidak bermain-main dengan Tuhan.
Berikut pernyataan Nadirsyah Hosen mengenai hal itu.
"1. Tingkat religiositas yang semakin meningkat bisa juga berkaitan erat dg tingkat stress yg semakin tinggi tak sanggup melawan problem yg dihadapinya.
Reaksi pertama, Tuhan diajak ikut marah.
Kedua, Tuhan dipaksa menuruti doanya.
2. Pada tahap ini biasanya muncul halusinasi dari mulai ada penampakan, mendengar suara gaib, sampai mengklaim ada duit muncul di dompetnya.
