Razan Al Najjar Tak Menyadari Tertembak dan Pengakuan Ibunya, Ini 5 Faktanya
Perawat 21 tahun ini meninggal setelah terkena tembakan tepat di dada. Kematian ini mendapatkan perhatian
"Seorang sniper menembakkan satu tembakan, yang langsung mengenai Razan. Fragmen dari peluru tersebut melukai tiga anggota medis lainnya," tambah Rida.
Mulanya, Razan tidak menyadari dirinya telah tertembak.
Namun ia mulai menangis setelah merasakan sakit di punggungnya.
"Punggungku, punggungku," kata Rida menirukan Razan.
Setelah itu ia jatuh ke tanah.
4. Pemakaman Razan

Razan dimakamkan pada hari Sabtu waktu setempat.
Pemakamannya tersebut dihadiri ribuan orang.
Sebelum pemakamannya, Ibu Razan mengulurkan rompi medis yang biasa ia gunakan dalam bertugas.
"Ini adalah senjata Razan," kata Ibu Razan kepada kru TV lokal Palestina.
Setelah sebelumnya Ibu Razan mengosongkan kasa dan perban yang ada di kantong rompi tersebut.
Baca: Ternyata Seorang Wanita, Sosok Penembak Razan Najjar yang Meninggal dan Kabarnya Mendunia
5. Pengakuan Ibu Razan

Ibu Razan, Sabreen al Najjar kembali mengingat terakhir kali melihat putrinya.
"Dia berdiri, tersenyum kepada saya, ia berkata akan menuju lokasi pengunjuk rasa," kata Sabreen (43) kepada Al Jazeera.
Saat Razan keluar dari rumah, Ibu-nya sempat berlari untuk melihat anaknya, namun Razan sudah berada di ujung jalan.