Rute Berbeda dengan Sebelumnya Wisata Religi Arakan Sahur Tanjabbar Dipadati Warga

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Darwin Sijabat

TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL - Arakan sahur kembali digelar di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Berbeda dengan sebelumnya, kali ini rute arakan sahur mengambil rute yang berbeda. 

Rute berbeda, antusiasme masyarakat dan peserta semakin meriah.

Sebelumnya, Mardius, Kepala bidang pariwisata, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga kabupaten Tanjung Jabung Barat mengatakan bahwa tradisi ini sudah belasan tahun lamanya.

"Sudah menjadi tradisi dan menjadi program tahunan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat," katanya kepada Tribunjambi.com 

Peserta arakan sahur diikuti oleh 16 peserta dan rute yang dilalui Sabtu (2/6) Malam berbeda dengan malam sebelumnya.

Baca: Terdengar Suara Keras Sebelum Pohon Kelapa Menimpa Rumah Warga Rantau Rasau

Tadi malam, dilalui dengan rute start dari rumah dinas Bupati Tanjab Barat, menuju jalan depan kantor bupati, makodim dan Jln Agus Ngenot serta finish di Simpang Islamic.

Rute sebelumnya, start dari rumah dinas Bupati Tanjab Barat menuju jalan Sriwijaya - Pahlawan- Simpang Tugu Bank BNI- Pelabuhan Marina- Kalimantan dan finish di Simpang Siswa Lampu merah.

Pelaksanaan minggu berikutnya merupakan final terakhir festival arak- arakan sahur.

"Seperti tahun sebelumnya Bupati Tanjab Barat, Safrial, akan menyerahkan hadiah Lomba Festival arak- arakan sahur. Hadiah diserahkan setelah sholat idul Fitri 1439 H, yang dipusatkan di Masjid Agung - Al Istiqomah Kuala Tungkal," sebut Habibi, master of ceremony arakan sahur, Sabtu (2/6).

Seperti malam sebelumnya, masyarakat yang menyaksikan tidak mau ketinggalan momen dan tetap mengabadikannya.

Selain melihat langsung lewat mata, banyak juga masyarakat yang mengabadikan momen ini lewat kamera ponsel dalam bentuk video dan foto.

Ribuan Masyarakat Padati Jalan 

Minggu ketiga Festival arakan sahur digelar, Ribuan masyarakat memadati badan jalan.

Pantauan Tribunjambi.com, badan jalan yang dilewati peserta arak arakan sahur ramadhan 1439 H sangat padat.

Masyarakat yang memadati lokasi tersebut dari semua kalangan umur, mulai anak-anak, remaja, dewasa dan orang tua.

Baca: Saat Masyarakat Tengah Salat Tarawih, Joko Malah Masuk ke Rumah Warga dan Berakhir Babak Belur

Arakan yang dilakukan setiap tahun di bulan Ramadan ini selalu dengam penampilan yamg berbeda.

Hal itu diungkapkan satu diantara peserta, bahkan setiap penampilan sebelumnya berbeda setiap malamnya.

"Setiap malam kami berbeda, selalu ada penampilan tambahan. Penambahan ornamennya juga," kata solihin, Sabtu (2/6) Malam.

Suara genderang alunan musik serta tabuhan beduk menghiasi arak arakan sahur dan merupakan wisata religi.

Baca: Tiga Terduga Teroris Riau Targetkan Kantor DPRD Riau dan DPR RI, Densus Sita empat Bom Siap Pakai

Festival arak arakan sahur yang digelar pada setiap malam minggu cukup membuat masyarakat Kuala Tungkal terhibur.

Peserta yang mengikuti kegiatan tersebut adalah remaja masjid, organisasi pemuda, dan umum serta anak anak pelajar.

" Assalamualaikum hur sahur " menabur suara Beduk serta suara pukulan seni musik gamelan yang membuat masyarakat rela tahan berdiri berjam jam melihat festival arak arakan sahur yang diikuti 16 grup peserta.