Subhanallah! Kebakaran Hebat di Kampung Jalan Trem, Alquran dan Tasbih ini Masih Utuh Tak Terbakar

Kamis (31/5/2018) jelang sahur, tepatnya Pukul 02.00 Wib, warga Kelurahan Pasar Padi dekat jembatan Trem Pangkalpinang

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Bangkapos.com/Resha Juhari
Kebakaran yang terjadi di Jalan Trem, Kota Pangkalpinang, kamis (31/5/2018) dini hari. 

Ia menambahkan kejadian cepat, anak-anaknya yang masih kecil masih tertidur pulas, saya juga masih tertidur.

"Tiba-tiba teriak-teriak kebakaran, saya kaget bangun dan selamatkan anak saya," katanya.

Novi warga Jalan Trem kepada bangkapos.com mengatakan, awal kejadian terjadi cepat sekali. Karena pagi sebagian warga masih terlelap dan baru akan bersiap akan sahur.

"Memang di rumah kosong di tengah situ ada orang yang gangguan jiwa, dia sering main api. Kemungkinan dia yang melakukam semua ini, karena warga sekitar juga ngomong begitu teman-teman habis semua hartanya. Uang, ijazah semuanya tidak bisa diselamatkan," kata Novi.

Alquran dan Tasbih Masih Utuh

Meski terkena musibah, Tuhan masih menunjukkan kebesarannya bagi salah seorang warga yang rumahnya terkena kebakaran, Fhia.

Usai api berhasil dipadamkan, Fhia mencari barang-barang yang sekiranya masih bisa diselamatkan. Betapa terkejutnya Fhia ketika mendapati Alquran dan tasbih miliknya menjadi barang satu-satunya yang selamat di kamarnya.

"Laptop lah jadi kepingan-kepingan, kasur habis, tapi Al-Qur'an dan tasbih yang di kasur masih utuh cuma berbebu kena abu api. Padahal kalau dipikir kan Al-Qur'an kertas (pasti terbakar)," ujar Fhia ditemui bangkapos.com, tak jauh dari rumahnya yang dilalap api.

Baca: Usai Tarawih Desy Kaget, Ini Yang Terjadi Pada Tas Kulit Ular Desy di Rumahnya

Saat api berkobar, Fhia berupaya menyelamatkan beberapa berkas berharga, namun tak semuanya bisa diselamatkan.

"Hanya pacak sabar lah, namanya juga musibah," ucapnya tertunduk sedih.

Al-Qur'an dan tasbih yang masih bisa diselamatkan di tengah kobaran si jago merah di kawasan Jalan Trem Pangkalpinang, Kamis (31/5/2018) dini hari.
Al-Qur'an dan tasbih yang masih bisa diselamatkan di tengah kobaran si jago merah di kawasan Jalan Trem Pangkalpinang, Kamis (31/5/2018) dini hari. (Bangkapos.com/Krisyanidayati)

Warga Jalan Trem  RT 02 RW 01 Kelurahan Pasar Padi Kecamatan Girimaya Pangkalpinang pernah mengusir pria yang mengalami gangguan jiwa di lingkungan mereka.

Baca: Kisah Perselisihan Jet Tempur Hawk TNI AU dengan F-18 Australia di Langit Kupang

Namun pria yang diduga kuat jadi pemicu terbakarnya 11 rumah warta setempat itu kembali lagi.

"Dia itu tidak ada rumah di sini. Karena rumah itu kosong, jadi dia yang sering di situ. Kadang-kadang memang sekaput dia itu diamnya," kata M Riyandi.

Riyandi mengatakan, api yang melalap 11 rumah di kawasan pemukiman dekat jembatan Jalan Trem, Pangkalpinang, ditenggarai akibat ulang orang gila yang diduga menempati rumah kosong di kawasan ini.

Baca: Ini Alasan JPU tidak Mengenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Saat kejadian, orang gila tersebut terlihat berlarian dalam keadaan telanjang dan berteriak kebakaran.

Halaman
123
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved