Nipah, Virus Mematikan Yang Belum Ada Obatnya Menyerang India, Begini Cara Penyebarannya
Gejala itu kemudian berkembang, korban infeksi bisa mengalami koma selama satu atau dua hari.
Dalam beberapa kasus, manusia terinfeksi setelah minum nira dari pohon kurma yang mungkin telah terkontaminasi oleh kelelawar.
Begitu juga pada 3 pasien meninggal di India.
Laporan BBC menyebut jika ditemukan mangga yang telah digigit kelelawar di ketiga rumah pasen yang meninggal tersebut.
Kontak dengan hewan atau orang sakit juga dapat membantu penyebaran virus.
Salah seorang korban meninggal juga diketahui merupakan perawat.
Sebuah studi tentang transmisi virus Nipah mengungkapkan jika air liur pasien yang terinfeksi cenderung menyebarkan infeksi.
Gejala Infeksi Virus Nipah
Gejala Nipah bervariasi. Banyak pasien awalnya mengalami demam dan sakit kepala, diikuti oleh rasa kantuk dan kebingungan.
Baca: Presenter Sandra Olga Sedih, Apa Penyebabnya? Mengejutkan
Beberapa pasien juga menunjukkan gejala seperti flu ketika terinfeksi.
Gejala itu kemudian berkembang, korban infeksi bisa mengalami koma selama satu atau dua hari.
Sementara korban yang selamat dari infeksi awal dapat memiliki masalah kesehatan sepanjang hidupnya, termasuk perubahan kepribadian dan kejang terus menerus.
Dalam beberapa kasus, virus bisa kembali aktif setelah beberapa bulan atau tahun semenjak terinfeksi dan menyebabkan kematian.
Kini, penting untuk mengidentifikasi kasus Nipah lainnya dan memastikan bahwa penyakit tidak terus menyebar. (Monika Novena)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Virus Mematikan Tanpa Obat Mewabah di India, Berpotensi Ancam Dunia".
Sumber: intisari online
Baca: Pemain Bola Ini Terancam Hukuman Penjara, Siapa Dia?
Baca: Ini Kata Sobat Youngsters Agar Bukber Bukan Hanya Wacana, Catat Nih Komentar Dari Si Cantik!