Mengenal Abraham Ortelius Sang Pencipta Atlas, Awali Karier Sebagai Sastrawan Klasik

Setelah semua peta berhasil dikumpulkan, Abraham Ortelius menggabungkan semua fakta dan kultur yang ada.

Baca: Ini 3 Zodiak Yang Dikenal Paling Narsis dan Menyebalkan

Tepat pada hari ini 20 Mei tahun 1570, Abraham menerbitkan atlas pertamanya yang berjudul Theatrum Orbis Terrarum atau Teater Dunia.

Karyanya ini berisi 70 peta dari seluruh negara di dunia.

Bahkan atlas ini diklaim sebagai atlas paling akurat karena Abraham berhasil menyatukan semua negara dalam sebuah buku dengan lengkap.

Peta dalam buku Theatrum Orbis Terrarum itu setiap tahunnya terus diperbarui.

Baca: Dosen USU Ditangkap Polisi, Gara-gara Sebarkan Berita Hoaks Seperti Ini

Di dalam atlas itu semua orang bisa melihat benua-benua dan lautan dari seluruh dunia yang selama ini hanya ada dalam bayangan.

Abraham juga menambahkan gambar-gambar monster laut di bagian perairan dan makhluk mitos lainnya dari seluruh penjuru dunia.

Dalam edisi terakhir yang terbit pada tahun 1622, atlas ini telah memiliki 167 peta.

Berkat jasanya, Abraham Ortelius diangkat sebagai ahli geografi oleh Philip II dari Spanyol.

Baca: Kabar Baik dan Kurang Baik Untuk PNS Pada Tahun Ini, Soal THR dan Kenaikan Gaji

Sebagai orang pertama yang berhasil memetakan dunia dalam sebuah buku yang lengkap, tak heran jasa Abraham Ortelius diapresiasi oleh banyak orang, termasuk Google Doodle hari ini.

(*)