Kisah Pilu - 3 Tahun Souhayla Jadi Budak Seks ISIS Hingga Diperkosa Secara Brutal

Anak berusia 16 tahun itu berbaring di sampingnya di atas kasur yang berada di lantai, anak tersebut tidak mampu

Editor: Suci Rahayu PK
lineadiretta24.it
Souhayla 

Selama lebih dari setahun, Taalo berkata bahwa dia tahu lokasi keponakannya, juga nama pejuang yang menahannya.

Baca: Video Senyum Aman Abdurrahman Saat Dituntut Mati Oleh Jaksa

Dia meminta bantuan seorang penyelinap yang dengan risiko besar memotret Souhayla melalui jendela rumah tempat dia ditahan dan mengirim gambar ke keluarganya.

Tapi itu terlalu berbahaya untuk mencoba melakukan penyelamatan saat itu.

Souhayla berusahamemotong pergelangan tangannya saat ditahan ISIS.
Souhayla berusahamemotong pergelangan tangannya saat ditahan ISIS. (alistairreignblog.com)

Souhayla melarikan diri pada 9 Juli 2017, dua hari setelah serangan udara menghancurkan sebuah tembok di gedung tempat dia ditahan, mengubur seorang gadis Yazidi lainnya yang telah ditahan di sampingnya dan membunuh penculik yang telah menyiksa mereka, kata pamannya.

Pada saat itu, dia cukup kuat untuk memanjat reruntuhan dan menuju ke pos pemeriksaan Irak pertama.

Ketika keluarganya pergi untuk menjemputnya, dia berlari dan memeluk mereka.

"Saya berlari ke dia dan dia berlari ke arah saya, kami mulai menangis dan kemudian kami mulai tertawa juga," kata Taalo.

"Kami tetap saling berpelukan dan kami terus menangis, tertawa, sampai kami jatuh ke tanah."

Baca: Menyasar Piala Dunia 2018, ISIS Ancam Penggal Lionel Messi dan Christiano Ronaldo

Tetapi dalam beberapa jam, dia berhenti berbicara, katanya.

Para dokter yang memeriksanya telah meresepkan antibiotik untuk infeksi saluran kencing.

Dia juga menunjukkan tanda-tanda kekurangan gizi.

"Saya senang berada di rumah," dia berbisik dengan susah payah ke telinga pamannya.

"Tapi saya sakit."

ISIS telah memerintah Mosul selama dua bulan pada tahun 2014.

Desa-desa di kaki gunung telah lama menjadi fondasi kehidupan bagi Yazidi, sebuah minoritas kecil yang jumlahnya kurang dari dua persen dari penduduk Irak yang berjumlah 38 juta jiwa.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved