Gerebek Rumah Teroris, Densus 88 Temukan Ruangan Khusus! Hanya Untuk Orang-orang Tertentu
Insiden berdarah yang membuat Indonesia berduka pada Minggu (13/5/2018) membuat negara ini sangat terpukul.
"Bukan hanya ketua JAD Surabaya, Ketua JAD Jatim sudah kami tangkap di Malang, tadi saya sudah dapat informasinya."
"Namanya, inisialnya AU," ucap Kapolri, Jenderal Tito Karnavian.

Kabarnya, terduga teroris ini ditangkap tanpa melakukan perlawanan.
Ia ditangkap di rumahnya di daerah Singosari, Malang, Jawa Timur.
Penyisiran polisi terhadap teroris di kawasan Probolinggo.
Dikutip dari Kompas.com, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri bersama jajaran Polresta Probolinggo menggerebek Perumahan Sumbertaman, Kota Probolinggo, Rabu (16/5/2018) malam.
Hasilnya, polisi menangkap tiga terduga teroris tanpa perlawanan.
Awalnya, tim menggeledah satu rumah bercat hijau dan mengamankan satu orang.

Tim lalu meluncur ke mushala di kompleks perumahan sehingga meembawa dua orang terduga teroris.
“Ketiga terduga teroris diperiksa di Mapolresta Probolinggo. Mereka adalah F, F dan H. Mereka bertiga kemungkinan ada kaitannya dengan teror bom Surabaya,” kata Kapolresta AKBP Alfian Nurrizal, Kamis (17/5/2018) dini hari.

Hasil penemuan polisi setelah mengubek-ubek rumah para terduga teroris.
Dalam penggerebekan tersebut, warga setempat diminta polisi untuk tetap berada di dalam rumah.
Para wartawan pun dilarang mendekat untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk.
Penggerebekan diikuti 35 personil Densus 88 Antiteror dan 65 personil dari Mapolresta Probolinggo.

Alfian menambahkan, tim gabungan mengamankan beberapa barang bukti di antaranya, senapan angin, satu buah busur panah, satu buah golok dan rakitan elektronik.