Pulang Liburan, Polisi Ganteng Ini Jadi Korban Bom Surabaya. Sang Ibu Ungkap Kondisinya

Satu dari empat polisi yang menjadi korban bunuh diri di Polrestabes Surabaya menyita perhatian banyak warganet.

Editor: rida
Kolase
Kantor polisi diteror bom 

"Iya, anak saya juga ikut terkena ledakan bom di Polrestabes Surabaya," kata Juari saat dihubungi, Senin (14/5/2018) petang.

Sekarang Juari berada di RS Bhayangkara Surabaya.

Dia sudah melihat kondisi anaknya.

Saat ini anaknya sudah sadar tapi masih belum boleh makan.

"Tadi anak saya sudah dijenguk Kapolri, kebetulan saya juga ada di lokasi," ujar Juari.

Juari mendapat kabar anaknya ikut terkena ledakan bom dari saudaranya yang dinas di Polda Jatim.

Begitu mendapat informasi itu, Juari bersama keluar langsung menuju ke Surabaya.

Juari juga sudah melihat rekaman kamera CCTV ledakan bom di Polrestabes Surabaya.

"Anak saya pas di piket penjagaan, jadi yang di video yang beredar itu adalah anak saya. Anak saya yang menyetop sepeda motor pelaku, lalu meledak, dan anak saya terpental," ujarnya.

Bripda Ahmad Muaffan Alaufa atau Affan merupakan anak pertama dari tiga bersaudara Juari.

Affan masuk menjadi anggota Polri pada 2014. Sekarang Affan berdinas di Polrestabes Surabaya.

"Minta doanya, semoga anak saya cepat sembuh," kata mantan Kabag Hukum Pemkot Blitar itu.

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Baru Pulang Liburan Polisi Ganteng Jadi Korban Bom Polrestabes Surabaya, Doa Ibunya Haru, http://bogor.tribunnews.com/2018/05/15/baru-pulang-liburan-polisi-ganteng-jadi-korban-bom-polrestabes-surabaya-doa-ibunya-haru?page=all&_ga=2.73679060.776125460.1526213766-1328093371.1526213766.

Penulis: Ardhi Sanjaya

Editor: Ardhi Sanjaya

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved