Pulang Liburan, Polisi Ganteng Ini Jadi Korban Bom Surabaya. Sang Ibu Ungkap Kondisinya
Satu dari empat polisi yang menjadi korban bunuh diri di Polrestabes Surabaya menyita perhatian banyak warganet.
TRIBUNJAMBI.COM- Satu dari empat polisi yang menjadi korban bunuh diri di Polrestabes Surabaya menyita perhatian banyak warganet.
Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Frans Barung Mangera menjelaskan empat polisi yang menjadi korban ialah Bripda M Maufan, Bripka Rendra, Aipda Umar, Briptu Dimas Indra.
Serangan bom bunuh diri terjadi di depan gerbang pos pemeriksaan Mapolrestabes Surabaya pada Senin (14/5/2018).
Bom meledak sekitar pukul 08.50 WIB.
Polisi yang menjadi korban dirawat di RS Bhayangkara Surabaya.

Baca: Teka-teki Isi Kotak Misterius yang Ditemukan di Transmart Lampung, Polisi Minta Warga Tetap Tenang
Baca: Sebelum Keluar Rumah, Baca Prakiraan Cuaca Hari Ini! Hujan Lokal Sampai Lebat
Baca: Persija Jakarta vs Home United: Wasit Beri Kiper Persija Jakarta Daryono Kartu Merah
Dilihat dari akun Facebooknya, Briptu Dimas Indra rupanya baru saja pulang liburan dari Bali.
Ia sempat mengunggah foto dan video ketika berenang di sebuah tempat ternama.
Briptu Dimas yang merupakan alumni SMA 8 Surabaya ini juga telah dinyatakan lulus Sarjana Hukum dari Universitas Dr. Soetomo Surabaya.

Baca: 4 Jurusan Incaran Pendaftar di UIN STS Jambi, Cek Informasi Ini
Baca: Terungkap! Ini Dua Pesan Gogon Sebelum Ajal Menjemput, yang Terakhir Bikin Bulu Kuduk Berdiri!
Baca: Ini Keunggulan Yang Kamu Dapatkan Bila Kuliah di UIN, Simak dan Jangan Sampai Terlewatkan!
Akun Facebook Mbak Sari Azis juga mengunggah foto Briptu Dimas.
Baca: Masih Ingat Ais, Bocah 7 Tahun Yang Berdiri Usai Bom Meledak, Ini Kondisinya Sekarang
Baca: FOTO: Pelawak Gogon Meninggal, Ini Rumah Mewah di Boyolali yang Ditinggalkan
Dalam keterangannya, ia mendoakan agar Dimas selalu dilindungi Tuhan.
"Anak q yg ganteng dan tegar, semoga selalu dalam lindungan NYA"
Di kolom komentar, aku Mbak Sari Azis mengabarkan bahwa kini kondisi Dimas Indra sudah membaik.
"Alhamdulillah Dimas Indra sdh pulih, sdh bs dijenguk"
Satu Dari Empat Polisi Merupakan Anak Kadispora
Melansir Tribun Jatim, Bripda Ahmad Muaffan Alaufa, salah satu anggota polisi yang menjadi korban ledakan bom di Polrestabes Surabaya ternyata adalah anak Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Blitar, Juari.
"Iya, anak saya juga ikut terkena ledakan bom di Polrestabes Surabaya," kata Juari saat dihubungi, Senin (14/5/2018) petang.
Sekarang Juari berada di RS Bhayangkara Surabaya.
Dia sudah melihat kondisi anaknya.
Saat ini anaknya sudah sadar tapi masih belum boleh makan.
"Tadi anak saya sudah dijenguk Kapolri, kebetulan saya juga ada di lokasi," ujar Juari.
Juari mendapat kabar anaknya ikut terkena ledakan bom dari saudaranya yang dinas di Polda Jatim.
Begitu mendapat informasi itu, Juari bersama keluar langsung menuju ke Surabaya.
Juari juga sudah melihat rekaman kamera CCTV ledakan bom di Polrestabes Surabaya.
"Anak saya pas di piket penjagaan, jadi yang di video yang beredar itu adalah anak saya. Anak saya yang menyetop sepeda motor pelaku, lalu meledak, dan anak saya terpental," ujarnya.
Bripda Ahmad Muaffan Alaufa atau Affan merupakan anak pertama dari tiga bersaudara Juari.
Affan masuk menjadi anggota Polri pada 2014. Sekarang Affan berdinas di Polrestabes Surabaya.
"Minta doanya, semoga anak saya cepat sembuh," kata mantan Kabag Hukum Pemkot Blitar itu.
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Baru Pulang Liburan Polisi Ganteng Jadi Korban Bom Polrestabes Surabaya, Doa Ibunya Haru, http://bogor.tribunnews.com/2018/05/15/baru-pulang-liburan-polisi-ganteng-jadi-korban-bom-polrestabes-surabaya-doa-ibunya-haru?page=all&_ga=2.73679060.776125460.1526213766-1328093371.1526213766.
Penulis: Ardhi Sanjaya
Editor: Ardhi Sanjaya