Fakta-fakta Tentang Ipda Auzar yang Ditabrak Pelaku Teror Hingga Tewas, Bikin Terharu

Dua orang anggota polisi terluka kena bacok. Mereka adalah Brigadir Jon Hendri anggota Propam terluka di bagian ibu jari kanan.

Editor: Duanto AS
Situasi mencekam di sekitar mapolda Riau Rabu (15/5/2018) (TribunPekanbaru/DoddyVladimir) 

TRIBUNJAMBI.COM, PEKANBARU - Sosok Ipda Auzar, polisi yang menjadi korban tewas serangan pelaku teror di Mapolda Riau tidak asing lagi di kalangan karyawan dan pengurus KONI Riau.

Pasalnya Ipda Auzar merupakan Pamin 2 SI SIM Subditregident Ditlantas Polda Riau.

Pria berusia 56 tahun itu pernah bertugas di Samsat Kota Pekanbaru yang tepat berada di belakang kantor KONI Riau.

Ipda Auzar tewas dalam penyerangan di Mapolda Riau Rabu (15/5/2018)
Ipda Auzar tewas dalam penyerangan di Mapolda Riau Rabu (15/5/2018) (IST)

Ia juga sering menjadi Imam salat berjamaah di Mushala KONI Riau.

"Saya sempat menjadi makmumnya sekitar dua pekan yang lalu," ujar kata anggota Binpres KONI Riau Margas Chan

Hal yang sama juga disampaikan oleh penjaga Mushala KONI Riau Nono.

"Pak Auzar sering juga jadi Imam di Mushala KONI Riau. Beliau orangnya baik dan ramah," ucap Nono.

Tak hanya di musala KONI Riau, Ipda Auzar juga selalu menjadi imam salat zuhur dan ashar di Masjid Ikhlas Jalan Mendut.

Baca: Amalan Niat Puasa Ramadan, Sahkah Puasa Jika Baca Niat Sekali untuk Sebulan Penuh?

Baca: Hari Terakhir Bulan Syakban, Pemandangan Ini Terlihat di Permakaman di Kota Jambi

Baca: Jennifer Dunn Dikawal Bodyguard saat Sidang Hingga Hakim Usirnya dan Sindir Begini

Minibus Putih Menerobos Pagar

Kapolda Riau Irjen Pol Nandang melalui Kabid Humas AKBP Sunarto merilis secara resmi soal kronologis kejadian penyerangan terduga teroris ke Mapolda Riau, Rabu (16/5/2018) pagi.

Dijelaskan Sunarto, sekitar pukul 09.00 WIB, sebuah mobil mini bus warna putih yang ditumpangi beberapa orang tiba-tiba menerobos masuk lewat pagar depan Mapolda Riau.

Saat dicoba diberhentikan, para penumpangnya selanjutnya turun dari mobil. Salah seorang pelaku sambil menenteng senjata tajam samurai menyerang anggota polisi.

Sampai di halaman Mapolda Riau, penumpang turun dan melakuan penyerangan terhadap anggota dengan enggunakan senjata tajam jenis samurai.

Dua orang anggota polisi terluka kena bacok. Mereka adalah Brigadir Jon Hendri anggota Propam terluka di bagian ibu jari kanan.

Satu lagi adalah Kompol Farid Abdulah, anggota Bidkum Polda Riau terluka di bagian belakang kepala.

Sedangkan mobil terus melaju ke arah pagar samping. Hingga menabrak beberapa orang lainnya.

Dua orang jurnalis yang saat itu sedang bersiap meliput kegiatan ekspos narkoba di halaman Mapolda Riau, juga terluka akibat tertabrak mobil teroris.

Baca: Sehari Jelang Puasa, Harga Bawang Merah Mengalami Kenaikan, Bawang Putih Turun

Baca: Penting! Ini Jam Kerja ASN di Batanghari Selama Bulan Puasa

Mereka adalah Ryan Rahman, wartawan TV One dan Rahmadi, wartawan MNC TV. "Sementara itu satu orang anggota kita, Ipda Auzar tewas tertabrak mobil," kata Sunarto pada Tribunpekanbaru.com.

Dalam kondisi ini disebutkan Sunarto, sebanyak 4 orang pelaku terduga teroris berhasil dilumpuhkan dan tewas.

"Beberapa barang bukti kita amankan termasuk kendaraan. Saat ini sang sopir yang berhasil melarikan diri masih dalam pengejaran," sambung Sunarto.

Sementara itu, lanjut Sunarto, petugas dari Tim Jibom melakukan pemeriksaan atau pendalaman baik di jasad pelaku dan mobil yang digunakan.

Terkait apakah ada benda mencurigakan atau bahan peledak, "Satu orang pelaku saat itu diketahui memakai semacam body vest," ucap Sunarto.

Baca: Apakah Cukup Niat Hanya Satu Kali?

Baca: Nikita Mirzani Ngaku Dapat Kiriman Garam Dari Orang Tak Dikenal Dikira Gue Uler Kali

Baca: Erwan Malik Sebut Lagi Nama Gubernur dan Asrul di Sidang, Pejabat DPRD Dihadirkan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved