Kisah Wanita yang Alami Ban Bocor dan Dibantu Pria Asing, Selanjutnya Ia Menangis di Dalam Mobil
Jika berada di jalan yang strategis, maka mudah bagi pengendara untuk menemukan jasa tambal ban.
Setelah memarkirkan mobil, Shawi menelepon keluarganya untuk minta bantuan.
"Aku panik karena tidak tahu cara menggantin ban! Waah. Jangan salahkan aku," ungkapnya.
Baca: Kisah Nyata! Beri Pencerahan Agama Napi Nusakambangan, Amrozi Cs Malah Menggurui
Saudara perempuan Shawi pun tak tahu caranya, sedangkan sang ayah tak menjawab teleponnya.
Shawi akhirnya menelepon pom bensin untuk meminta panduan dan harus membayar 800 peso Filipina (Rp200 ribu).
Saat Shawi coba mengikuti instruksi mengganti ban, ada seorang pengendara motor berhenti dan bertanya apa dirinya butuh bantuan.
Shawi pun segera mengatakan bahwa ia memang butuh bantuan.
Akhirnya, pria tersebut mendongkrak mobil Shawi dan membantunya mengganti ban.
Saat pria asing tersebut sedang mengganti ban, 2 pria sempat lewat dan kemudian kembali lagi.
"Mereka mengaku dari Toyota dan bisa membantu," jelasnya.
Baca: Di Jambi, Hilal Dipantau Hari Ini. Ini Pernyataan Kabid Urusan Agama Islam Kemenag Jambi

Tapi, pria asing tersebut menolak dan berterima kasih pada mereka.
Tak hanya itu, pria asing tersebut mengatakan kalimat tak terduga.
"Lihat, banyak orang baik di luar sana," ucapnya.
Saat itu Shawi merasa sangat tersentuh dan bersyukur.
Ketika bannya sudah diganti, pria asing tersebut menyalami Shawi dan memastikan dirinya bisa pulang.
Sebenarnya, Shawi sudah memegang uang untuk diberikan pada pria tersebut saat bersalaman.