Jelang Ramadan

Jika Harga Makin Tinggi Satgas Pangan Akan adakan Operasi Pasar

Satgas Pangan Kabupaten Muarojambi dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Muarojambi

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Fifi Suryani
TRIBUN JAMBI/SAMSUL BAHRI

Laporan Wartawan Tribunjambi.com Samsul Bahri

TRIBUNJAMBI.COM, SENGERTI - Satgas Pangan Kabupaten Muarojambi dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Muarojambi bersama dengan Pihak Kepolisian mengadakan sidak di Pasar Sengeti, Kabupaten Muarojambi, Selasa (15/5).

Kadis Disperindag, Nur Subiantoro  bersama Wakapolres Muarojambi, Kompol Lukman dan Kasatreskrim Muarojambi, melakukan pengecekan harga bahan pangan di Pasar Sengeti jelang bulan suci Ramadan. Pengecekan ini dilakukan untuk mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok yang tinggi.

Baca: Sudah Dua Hari Harga Daging di Bungo Naik

"Satgas Pangan Kabupaten Muarojambi hari ini mengecek harga bahan pangan di lapangan. Ditemukan secara keseluruhan normal," ujar Lukman

Namun, menurutnya ada sejumlah kebutuhan pangan yang mengalami kenaikan. Ia mengatakan bahwa kenaikan terjadi pada harga cabai merah, cabai merah keriting dan ayam.

Terpantau, hari ini harga cabai merah berkisar antara Rp 38-40 ribu/kg, sedangkan untuk harga cabai rawit berkisar antara Rp 33-35 ribu/kg.

"Tapi ada beberapa bahan pokok yang naik terutama daging, cabai merah, harga daging ayam," jelasnya

Terkait dengan kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok di pasaran. Wakapolres Muarojambi, Kompol Lukman mengatakan bahwa ada beberapa penyebab terjadinya kenaikan harga bahan pokok. Bukan hanya karena permintaan yang tinggi melainkan juga karena adanya bencana alam.

Baca: Usai HKP, Pemkab akan Jadikan Lahan Ini Kawasan Agrowisata

Baca: ADO Jambi Tuntut Gojek Indonesia Naikkan Bonus

"Penyebab dari pada kenaikan ini karen bencana alam banjir kemudian tanah lomgsor sehingga stok barang tersebut terbatas, sedangkan permintaan naik," terangnya.

"Mungkin nanti kita akan cek kembali, jika kedepannya harga makin tinggi kita akan adakan operasi pasar," pungkasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved