Jejak Pimpinan ISIS Indonesia Aman Abdurrahman, Dikenal Hafiz dan Banyak Kuasai Kitab Fiqih
Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengatakan, bom Surabaya tidak hanya terkait aksi teror ISIS tingkat global
Menurut Solahudin, berdasarkan hasil penelitiannya, ada beberapa alasan yang membuat Aman menjadi rujukan.
Pertama, Aman dikenal sebagai orang yang memiliki komitmen ideologi yang sangat tinggi di kalangan kelompok ekstremis.
Dia juga sangat kukuh memegang keyakinannya.
Baca: Kerja Sama Pengelolaan Hutan Telah Dibangun Sejak 2015, Ini Penjelasannya
Baca: (VIDEO) Detik-detik Kericuhan Debat Pilgub Jabar Apa Sependek Itu Tujuan Jadi Calon Gubernur
Baca: Begini Jam Kerja ASN Tanjabtim Selama Bulan Puasa, Ada Pengurangan
Baca: Kapan Waktu yang Tepat Untuk Membaca Niat Puasa Ramadhan?
Selain itu, kelompoknya menganggap Aman memiliki pengetahuan agama yang mumpuni, karena lulus dengan predikat cum laude dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) Jakarta.
"Dia juga punya hapalan yang sangat hebat di mata pengikutnya. Dia dikenal sebagai hafiz, juga mengenal berbagai kitab fiqih. Dia juga mampu menerjemahkan tulisan-tulisan," kata Solahudin.
Tak hanya itu, Solahudin menyebut, buku seri materi tauhid karangan Aman juga dijadikan rujukan dalam program pembinaan kelompok ekstremis.
Sementara itu, Aman merasa keberatan dengan hasil penelitian Solahudin. Sebab, Aman merasa orang-orang yang diwawancara oleh Solahudin dalam penelitiannya bukanlah muridnya.
"Koresponden yang dipilih oleh ahli adalah orang-orang yang bukan murid saya. Jadi, penelitiannya tidak pas. Kalau mau, wawancara saya, datang kepada saya," ucap Aman.
Adapun Aman Abdurrahman didakwa menggerakkan orang untuk melakukan berbagai aksi terorisme, termasuk bom Thamrin dan Samarinda.
Aman menggerakkan orang untuk melakukan teror dengan berceramah. Materi ceramah itu diambil dari buku seri materi tauhid karangannya sendiri. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Aman Abdurrahman, Dijuluki Bos ISIS Indonesia! Jejak Kasusnya Bikin Ngeri, http://pontianak.tribunnews.com/2018/05/14/aman-abdurrahman-bos-isis-indonesia-jejak-kasusnya-bikin-ngeri?page=all.
Editor: Marlen Sitinjak