Tito Karnavian Merilis Nama-nama Terduga Bom Surabaya dan Modus Operandinya, Ternyata Satu Keluarga

Polri sebagai pihak berwajib segera melakukan tindakan strategis untuk mengungkap bagaimana, siapa dan dalang dibalik tindakan pengecut ini.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Indrianto Eko Suwarso
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (tengah) memberi keterangan pada wartawan usai meninjau rutan cabang Salemba Mako Brimob Kelapa Dua pasca kerusuhan di Depok, Jawa Barat, Kamis (10/5). Kapolri meninjau Mako Brimob pasca insiden antara narapidana teroris dengan petugas yang mengakibatkan lima anggota Polri dan seroang teroris meninggal dunia. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/foc/18. 

Baca: Pasca-bom Surabaya! Tengku Zulkarnain Beberkan 5 Larangan yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Berperang

Hal dilakukan lantaran keadaan yang dinilai belum kondusif dan adanya salah satu siswa sekolah di Surabaya menjadi korban pengeboman.

Sebelumnya diberitakan pada Minggu pagi, tiga gereja di Surabaya diserang bom dalam waktu yang berdekatan dan hampir bersamaan.

Di gereja Santa Maria Tak Bercela Jalan Ngagel Madya bom meletus pukul 06.30 pagi.

Baca: Reaksi Roy Kiyoshi yang Mendadak Ngetril Jarinya Saat Bintang Tamunya Lucinta Luna

Sedangkan di Gereja Kristen Indonesia Jalan Diponegoro bom meledak pukul 07.15 dan di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya bom meletus pukul 07.53.

Update terakhir, polisi merilis sebelas korban meninggal dunia dalam serangan bom bunuh diri teroris itu.

Sementara korban luka mencapai 40 orang yang sebagian besar dirawat di RSU dr Soetomo Surabaya.(Seto Aji/Grid)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved