Inilah Sosok Tajir Peter Sondakh, Miliuner Asal Manado yang Bantah Bantu Rencana 'Kabur' Najib Razak

Kabar adanya keterlibatan Peter Sondakh terhadap rencana tersebut langsung dibantah oleh pihak Rajawali Corporate.

Editor: bandot
Peter Sondakh 

Peter Sondakh, yang baru 20 tahun harus mengambil alih bisnis mencari nafkah untuk keluarga. Dia harus membiayai ibu serta empat orang

Peter yang berumur 22 tahun, mengambil alih bisnis minyak kelapa dan ekspor kayu, mendirikan PT. Rajawali Corporation dan memulai bisnis properti sebagai perluasan usaha yang ditekuni ayahnya.

Peter mencoba memasuki korporasi besar, berkat keahlian komunikasinya ia dekat dengan orde baru.

Menyadari bisnis properti tidak menguntungkan, tahun 1984, menjalin kerja sama dengan PT. Rajawali Corporation miliknya.

Saat ini, Peter Sondakh juga menjadi jajaran direksi beberapa perusahaan.

Rajawali Corpora

Bentoel Group

Rajawali Corporation

Berdasarkan catatan PDBI periode 1976-1996 tadi, ada 13 perusahaan yang diakuisisi dan 6 perusahaan didivestasi.

Di sisi lain, grup usaha ini memiliki andil (penyertaan saham) di 13 perusahaan.

Adapun total anak usaha dan perusahaan terafiliasi yang dimiliki Peter mencapai 49 perusahaan.

Sebagai holding company di lingkungan Rajawali Corporation.

Krismon sempat menenggelamkan nama Peter Sondakh dan Grup Rajawali-nya.

Namun, lewat serangkaian aksi jual-beli perusahaan dan fokus pada tiga bidang (properti, pertambangan dan perkebunan) perusahaannya tetap eksis.

Tak seperti pebisnis lokal lain yang lebih suka membangun bisnis dari awal, Peter dikenal sebagai sosok pebisnis yang rajin jual-beli perusahaan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved