Umi Pipik Disibukkan Oleh Isu Pelakor, Lalu Nasib Makam Suaminya? Subhanallah! Begini Ternyata
Kala itu, foto mesra keduanya tersebar di dunia maya dan membuat banyak orang bertanya-tanya.
Penulis: Andreas Eko Prasetyo | Editor: Andreas Eko Prasetyo
TRIBUNJAMBI.COM - Heboh seputar kabar pernikahan antara janda almarhum Ustadz Jefry Al Buchori (Uje) Umi Pipik dengan penyanyi Sunu eks Matta Band sempat heboh di bulan November 2017 silam, hingga sekarang masih panas.
Bahkan Umi Pipik disebut-sebut banyak pihak sebagai pelakor (perebut laki orang).
Kala itu, foto mesra keduanya tersebar di dunia maya dan membuat banyak orang bertanya-tanya.
Banyak orang akhirnya menanyakan kepada Umi Pipik dan Sunu seputar kebenaran isu tersebut.
Sampai hari ini, isu pernikahan Umi Pipik dan Sun Matta masih terus santer terdengar, dan hingga kini pun tidak ada klarifikasi dari keduanya.
Baca: Ternyata Suara Aman Abdulrrahman yang Dipakai untuk Tenangkan Napiter di Mako Brimob, Ini Katanya
Umi Pipik sendiri sering curhat di Instagramnya, namun tidak pernah jelas membahas gosip dirinya dengan Sunu Matta.
Termasuk dalam sesi curhatnya kali ini.
Dengan latar belakang biru, Umi Pipik menulis: "Tidak ada nikmat lain selain nikmat sabar saat di zolimi."
Namun karena ia menggunakan font Neon berwarna biru dan huruf Z mirip dengan huruf G, banyak netizen salah fokus.
Mereka justru membaca tulisan didzolimi sebagai dipoligami.
sashaandora : Kirain poligami tulisannya hehe
nofiwulandari95 : Aku bacanya dipoligami
bayah_reyma : Pertama baca poligami????maafkan mata saya
burhan_aidineo: @nunaratulina bukan poligami tapi di dzolimi
mega.svr : Apa cuma gua yg salah baca????, kirain di poligami pas diliat lagi taunya di dzolimi
kiki_grosirbajuanakjakarta : gw kira di poligami salah baca mak
silvie.novita : Astaga gw pikir kata ktnya poligami..haa.kurng fokus
Baca: Ragu Menikah karena Ukuran Mr P Hanya 2 Cm, Bisakah Dok?
Siapa sangka, beberapa saat setelahnya, muncul postingan Suci, istri sah Sunu.
Seakan menyindir postingan Umi Pipik, Suci menuliskan kata-kata yang menohok.
Baca: Ngaku ke Mbah Mijan Ditabrak Setan, Begini Detik-detik Jenita Janet Ambruk di Atas Panggung
"Hati-hati sama orang yang sbb:
- Maling teriak maling
- Mendzholimi tp berkoar merasa terdzholimi."

Unggahan Suci langsung diunggah ulang oleh akun gosip Lambe Turah dan dikomentari banyak netizen.
ratu_habibie Ko : ini jadi kaya nyambung sama post nya umi pipik ya
kiki_waloeyo : Ini umi @_ummi_pipik_ bgt..
herlin_citra_dewi : Pas banget dengan status @umi.pipik
papojieq : Mantap mbk..gw suka
adexlbs : Mantap mba @sucijsh
yuliartanti81 : sabar teteh cantik...
hikmah_19june: Jlebbbb sekali
pink_salon84 : Owwww yg d uplod mami @lambe_turah Td yg terzolimi???????????? si umik yaa??????
Sebelumnya, di tengah kehebohan hubungan Sunu Fabian eks Matta Band yang digosipkan telah menikah siri dengan istri mendiang ustaz Jeffry Al Buchori ini.
LIMA tahun berlalu, sejak 26 April 2013 Ustaz Jefri Al Bukhori atau yang akrab dipanggil Uje pergi ke peristirahatan terakhirnya.
Makam alm Uje yang berada di TPU Pasar Baru Barat (Karet Tengsin) Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang tidak pernah sepi peziarah.
Mulai dari keluarga, kerabat hingga jamaah dari luar kota pun sengaja datang untuk mendoakan ustaz kondang ini.
Makam Uje tidak sulit untuk ditemukan, sebab sangat jelas satu-satunya yang memakai tenda berwarna putih di Blok A II.
Pusaranya pun berbeda dari yang lainnya, dikeramik hitam dan paling tinggi, yakni mencapai tinggi sekitar 1,5 meter.
"Gampang sih nemunya, kata penjaga di depan, cari aja yang memakai tenda putih dan kuburannya tinggi," ucap seorang peziarah asal Kranggan, Jumat (11/5/2018).

Baca: Pria Filipina Pacari Bule Jadi Di-bully, Tapi Begitu Tahu Profesinya, Ya Pantas Saja. . .
Menyatu dengan makam sang ayah, dua batu nisan terpasang dengan tulisan H Ismail Modal bin H Hasym Modal dan H M Jefri Al Bukhori bin H Ismail Modal.
Di belakang batu nisan juga telah disiapkan beberapa buku yasin untuk memudahkan peziarah mendoakan Uje.
Diketahui, Uje menutup usia karena kecelakaan motor di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan setelah pulang dari ngopi bareng teman-temannya.
Baca: Angka 212 di Dada dan Kapak Wiro Sableng Mengandung Bermakna Filosofi Keren Lho!
Baca: Berdalih Beri Pelajaran, Guru Suruh Muridnya Lempari Balita Pakai Batu
Baca: Diisukan Menikah Kecelakaan, Nana Mirdad dan Andrew White Jalani Bisnis Ini di Bali
Penjaga makam kepercayaan keluarga alm Uje mengatakan, makam tidak pernah sepi meskipun bukan hari libur. Bahkan tidak pernah sekalipun makam terlihat kosong tanpa taburan bunga.
"Ada saja setiap hari yang datang untuk mendoakan ustadz, setiap pagi dan sore saya selalu bersihkan, selalu banyak taburan bunga dari orang-orang yang datang," ucap Idup (48).
"Saya yang dipercaya umi untuk jaga dan bersihkan makam, katanya ngga boleh kotor supaya yang ziarah juga nyaman, harus selalu di lap dan diperhatiin," imbuhnya.
(EKOPRASETYO/TRIBUNJAMBI.COM)