KULINER JAMBI: Cafe Dialogue di Depan UIN Jambi Ini Sering Hadirkan Band Indie

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Nurlailis

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Perjalanan cukup jauh untuk menuju cafe Dialogue yang berlokasi di Mendalo Jambi tepatnya bersebrangan dengan UIN Sultah Thaha Syaifuddin Jambi.

Cafe ini sudah cukup lama ada di Jambi yaitu sejal 2016 lalu.

Meski jaraknya jauh dari pusat kota namun tempat ini cukup jadi favorit bagi mahasiswa karena lokasinya yang berdekatan dengan dua kampus besar di Jambi, UIN dan Unja Mendalo.

Sekitar 30 menit dari pusat kota menuju Dialogue sampailah akhirnya di cafe yang cukup asri ini karena berlatarkan hutan yang hijau.

Terdapat banyak saung untuk pengunjung yang hadir, tinggal pilih tempat yang sekiranya masih kosong untuk diduduki.

Pelayan akan datang menyodorkan menu yang tersedia. Maka dipesanlah menu ayam lindes karena secara nama menu ini cukup menarik perhatian.

Ternyata menu ini termasuk menu yang sudah cukup lama ada di cafe ini.

Angga selaku operasional manager Cafe Dialogue mengatakan menu ini dulunya memang terispirasi dari ayam geprek yang saat itu booming di Jawa dan belum terlalu booming di Jambi.

Ayam lindes ini ada dua jenis, yang original dan ayam lindes eropa. Ayam lindes inipun memiliki level pedasnya.

Baca: Ayam Terlindes di Mendalo Jambi

Bebek Bakar Dilumuri Bumbu Rendang

Selain menu ayam lindes yang pedes, dialogue juga ada menu bebek bakar. Menu ini tergolong baru dan merupakan menu yang di-request oleh para pelanggan setia dialogue.

Daging bebek yang memang sudah besar potongannya tampak menggoda untuk segera disantap. Terlebih ada sambal terasi yang menemani. Daging bebek ini lembut dan juga bumbu yang melumurinya seperti bumbu rendang sehingga rasa yang dihasilkan berbeda dengan bebek bakar pada umumnya. Bebek bakar ini dihargai Rp 28 ribu.

Beberapa menu lainnya di dialogue diantaranya ada tempoyak, gado-gado surga, sop buntut dewo, soto betawi khas Jambi, nasi timbel nila goreng dan sebagainya.

Sering Hadirkan Band Indie