Lapas Klas II A Jambi Tambah Personel jadi 20 Orang/Regu. Tahun Ini Kembali Buka Peluang CPNS

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II A Jambi, mendapat tambahan 10 personel untuk pengamanan lapas. Jika sebelumnya

Penulis: Deni Satria Budi | Editor: Fifi Suryani
TRIBUN JAMBI/DENI SATRIA BUDI
Kakanwil Kemenkum HAM Jambi, Bambang Palasara saat meninjau Lapas Klas II A/Jambi 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II A Jambi, mendapat tambahan 10 personel untuk pengamanan lapas. Jika sebelumnya ada 10 personel per regu, kini menjadi 20 personel per regunya. Ini dikatakan Bambang Palasara, Kepala Kantor Wilayah Kemenkum HAM Jambi, Jumat (11/5). 

20 personel per regu itu kata Bambang, bertambah setelah pihaknya menerima  CPNS yang baru diangkat tahun lalu. Dan, tahun ini (2018) juga kata Bambang, kementrian kembali membuka peluang CPNS. 

Baca: Isu Dugaan Pungli Merebak di Lapas Bangko, Dari Biaya Pindah Blok Hingga Beli Mesin Air

"Alhamdulillah, sekarang per regu 20 petugas. Sebelumnya waktu kerusuhan itu, kan per regu cuma 10 orang. Jadi, kita tetap bersyukur dan tidak harus mengeluh terus," sebut Bambang Palasara, usai meninjau Lapas Klas II A Jambi, ba'da salat Jumat.

Apabila sebelumnya ada beberapa pos yang tidak terisi bilang Bambang, sekarang semua pos sudah terisi dengan penjagaan oleh petugas. Menurut Bambang, ada empat pos di Lapas Jambi, yang saat ini sudah diisi petugas.

"Sebelumnya, pos yang di atas itu, tidak ada yang jaga. Sekarang sudah ada yang jaga. Jadi, empat pos menara yang di dalam semua sudah terisi," jelas Bambang.

Pengamanan yang dilakukan kata Bambang, tetap menerapkan standar operasional prosedur (SOP). Siapapun yang berkunjung, sesuai SOP, harus diperiksa dan digeledah. Begitu juga dengan pengunjung yang membawa makanan untuk keluarganya di dalam Lapas.

Dan, setiap kali ia ke Lapas, yang diperhatikan pertamakali adalah dapur. Apabila urusan dapur sudah dianggap bagus, barulah ia mengunjungi bagian lain dari lapas.

Baca: Ini Tanggapan KPK Soal Indikasi Uang Ketok Palu Tahun 2017 yang Terungkap di Persidangan Supriyono

Baca: Warga Keluhkan Lalat, DLHD Kab. Muarojambi akan Lakukan Pengawasan Terhadap Peternak

"Dapur ini yang paling utama. Karena ini urusan perut. Masalah yang hakiki. Makanya kalau saya ke lapas, pertamakali yang saya periksa adalah dapur. Kalau sudah bagus, barulah saya cek yang lain seperti blok-blok," papar Kakanwil Kemenkum HAM Jambi ini.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved