Gelang Kode CFD Jadi Trending Diduga Ada Kejanggalan Ini Penjelasan Susi Ferawati

Mustofa Nahrawardaya, menemukan kejanggalan pada video dugaan intimidasi di car free day pekan lalu.

Editor: rida
Kolase
Mustofa Nahrawardaya dan kejanggalan gelang kode 

Saat itu, anak lelakinya yang berusia sekitar lima tahun mendadak minta diantarkan ke toilet.

Ia lalu mengantarkan putranya ke sebuah hotel.

Karena mengantarkan putranya, Susi akhirnya terpisah dari rombongan kegiatan jalan santai yang diikutinya.

"Akhirnya, karena sudah terpencar, kami jalan santai saja."

"Saat jalan santai itu, kami santai saja sama anak saya dan teman-teman saya."

"Saat itulah, saya dihadang di depan Kempinski itu sama orang-orang pakai kaus #2019GantiPresiden itu," kata dia.

Saat dihadang itu, Susi mengaku melihat wanita lain yang tengah diolok-olok oleh sejumlah orang berkaus #2019GantiPresiden.

"Ada ibu-ibu juga yang berjilbab, ditanyalah, diolok-oloklah, kecebonglah, apa."

"'Bayar bu ya, nasi bungkus ya, nasi bungkus, nasi bungkus. Dasar enggak punya duit'," ungkap Susi.

Menurut Susi, gerombolan orang yang mengintimidasinya semakin banyak.

Padahal, sementara dia sedang tidak bersama rombongannya saat itu.

"Awalnya saya tidak tahu kalau ada kelompok #2019GantiPresiden ada di CFD juga, dan saya tidak ada niat melawan aksi itu."

"Saya hanya ikut jalan sehat saja," ujar Susi.

Sebelumnya, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) melalui Jaringan Advokasi Rakyat Solidaritas (Jangkar Solidaritas) melaporkan aksi intimidasi yang dialami Susi.

Meski demikian, kepolisian belum dapat menerbitkan surat laporan PSI karena berkas dan saksi yang dibawa PSI belum lengkap.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved