Gurkha, Pejuang Nepal yang 'Ganti Baju' Jadi Tentara Bayaran Inggris yang Haus Darah
Namun dalam perkembangan sejarahnya karena prajurit Gurkha ternyata memiliki kelebihan khusus, mereka direkrut Inggris sebagai
Kehadiran Gurkha dalam sebuah kawasan yang sedang dilanda konflik biasanya mengundang perhatian sendiri.
Maklum keberanian prajurit Gurkha di medan tempur sudah dikenal di mana-mana.
Selain dikenal sebagai pasukan yang menakutkandan efek untuk menakut-nakuti lawan (shock therapy) itu memang sengaja ditunjukkan melalui pisau Kurkinya yang berukuran raksasa.
Baca: Alberto Goncalves Dipanggil Timnas Indonesia untuk Persiapan Asian Games 2018 dan Piala AFF 2018
Pasukan Gurkha juga dikenal sebagai tentara yang periang. Jika sedang bertugas dan bertemu anak-anak mereka tak segan-segan membagi permen atau cokelat.
Dalam situasi apapun mereka bisa bergurau dan tampil ramah. Namun ketika bertempur, mereka mampu menunjukkan loyalitas dan disiplin tinggi.
Berprofesi sebagai tentara merupakan kebanggaan tersendiri bagi seorang Gurkha. Sebab profesi ini membuat mereka mempunyai gaji dan bisa berpergian ke daerah yang jauh secara gratis.
Kultur Nepal dan agama yang mereka anut, Hindu campur Budha ternyata sangat berpengaruh dalam kehidupan militer.
Misalnya, pasukan Gurkha selalu mengadakan upacara religius tersendiri setiap akan bertugas dan untuk upacara religius itu mereka bisa bersikeras memintanya.
Sebagai contoh, ketika raja Nepal, Birendra, terbunuh oleh konflik keluarga sendiri, seluruh pasukan Gurkha di Inggris mengadakan upacara untuk menunjukkan rasa duka dan cinta kepada keluarga Raja dengan cara menaruh bunga di senjatanya masing-masing.
Bunga-bunga itu lalu dikumpulkan melalui ritual tertentu.
Sesuai keyakinan yang dianutnya, Gurkha pantang makan daging binatang, kecuali dalam keadaan sangat terpaksa, itu pun melalui ritual tertentu.
Oleh karenanya saat berada di hutan, mereka lebih suka makan buah dan daun-daunan.
Secara umum, Inggris mengincar personel Gurkha untuk pasukan infanteri mengingat mereka memiliki daya tahan fisik yang sangat tangguh dan kuat berjalan.
Kemampuan alami ini mereka peroleh berkat kebiasaan membawa beban berat naik turun pegunungan Himalaya.