Jawab Pertanyaan Netizen, Mahfud: FH Itu Tak Pernah Dipersekusi (Malah Cenderung Mempersekusi)
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD kembali buka suara mengenai insiden
Sementara itu, Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede menyatakan jika TNI dan polisi sampai kewalahan menanggani masa yang datang sejak pagi.
Menurutnya, panitia tidak memperkirakan jumlah masa yang akan dihadirkan.
Pada pukul 11.15, massa yang masuk ternyata sangat banyak, sekitar 100 ribuan orang.
"Panitia tidak menjelaskan perkiraan jumlah massa yang akan dihadirkan dan ternyata pada jam 11.15 berdasarkan hasil pemantauan dari Monas, massa yang sudah masuk kurang lebih 100.000-an," ujar Mangara di Balai Kota, Senin (30/4/2018).
Diketahui, ada 3 jenis sembako yang dibagikan.
Antrean yang terpisah disinyalir menjadi sebab kekacauan pembagaian.
"Sembakonya ada tiga macam, beras; minyak; mie instan; tapi pintu loket mengambil berbeda dan ini membuat ribet. Akhirnya saya, Kapolres, Dandim, dan Karoops sepakat memberhentikan sementara," imbuh Mangara.
Tak hanya kemacetan, Mangara juga menyebut banyak massa yang pingsan dan bahkan dilarikan ke rumah sakit akibat insiden ini. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Soal 2 Anak Tewas Saat Bagi-bagi sembako di Monas, Mahfud MD: Wagub Jangan Hanya Berkomentar, http://wow.tribunnews.com/2018/05/02/soal-2-anak-tewas-saat-bagi-bagi-sembako-di-monas-mahfud-md-wagub-jangan-hanya-berkomentar?page=all&_ga=2.203825941.48404159.1524968048-642295991.1516010623.
Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah