Irma Grese 'Wanita Sadis' Penjaga Kamp Nazi, Tak Hanya Lawan, Kawan Juga Dijahati dengan Brutal

Padahal, perempuan ini merupakan salah satu penjaga Nazi yang paling kejam bahkan ia dijuluki sebagai yang paling ditakuti.

Editor: Suci Rahayu PK
Irma Grese 

Dengan begitu banyak wewenang, Irma Grese bisa leluasa melakukan aksi sadisme yang mematikan pada para tahanannya.

Dalam memoarnya, Five Chimneys, seorang warga Auschwitz, Olga Lengyel, menulis bahwa Grese memiliki banyak urusan dengan Nazi lainnya, termasuk Mengele.

Baca: OOTD Nagita Slavina Hampir Rp 100 Juta Sekali Keluar, yang Paling Mahal Ternyata Bagian Ini

Ketika tiba saatnya untuk memilih wanita untuk dimasukan ke kamar gas, Lengyel mencatat bahwa Grese sengaja akan memilih tahanan wanita yang cantik karena cemburu dan dengki.

Menurut penelitian profesor Wendy A. Sarti , Grese juga hobi dalam melakukan penyiksaan tahanan hingga mati dan juga aksi pelecehan seksual.

Bahkan menurut Jewish Virtual Library, Grese memiliki penutup lampu yang terbuat dari kulit tiga tawanan yang mati.

Tetapi ketika Sekutu berhasil memukul Nazi di Eropa, Grese memilih melarikan diri untuk menyelematkan diri sendiri.

Pada musim semi 1945, Inggris menangkap Grese bersama dengan 45 Nazi lainnya, Grese mendapati dirinya dituduh melakukan kejahatan perang.

Grese mengaku tidak bersalah, tetapi kesaksian saksi dan orang yang selamat membuat Grese divonis dan dijatuhi hukuman mati.

Pada 13 Desember 1945, Grese digantung. Pada usia 22 tahun, Grese memiliki perbedaan sebagai orang termuda yang digantung di bawah hukum Inggris selama abad ke-20. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Irma Grese, Perempuan Penjaga Kamp Nazi Paling Sadis dalam Sejarah, 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved