May Day dan Mayday Berbeda, Ini Sejarah Asal Usul Kata Itu

Dua kosakata itu berbeda arti dan penggunaannya. Jangan sampai salah menulis atau mengucapkan ya...

Editor: Duanto AS
Sejarah hari buruh. (New York Daily News) 

TRIBUNJAMBI.COM - Tanggal 1 Mei yang dikenal sebagai Hari Buruh dan secara internasional disebut sebagai May Day selalu diperingati dengan unjuk rasa.

Biasanya berisi tuntutan kenaikan upah para buruh.

Cikal bakal sampai lahirnya hari buruh memang ditandai oleh peristiwa unjuk rasa yang terjadi pada 4 Mei 1886 di Chicago AS.

Dalam aksi unjuk rasa yang menuntut kenaikan kesejahteraan bagi para buruh awalnya aksi unjuk rasa berjalan damai.

Tapi ketika aksi unjuk rasa sudah hampir selesai tiba-tiba terjadi aksi kekerasan yang dilakukan polisi dan berakibat pada tewasnya 8 orang buruh dan ratusan lainnya luka-luka.

Peristiwa itu kemudian dikenal sebagai The Haymarket Marty.

Setelah Working Men’s Association menggelar sidang di Paris, Prancis pada 1889, ditetapkan sebagai Hari Buruh Sedunia yang diperingati tiap tanggal 1 Mei.

Baca: Hoka Hoke #2019tetepviavallen Ramaikan Konser Via Vallen Malam Nanti

Baca: 72 Pelajar Merangin Ikuti POPDA di Jambi

Baca: Masih Ada Pedagang Nekat Jual Miras di Tebo, Ini Akibatnya

Kata May Day sebenarnya juga digunakan dalam istilah penerbangan.

Fungsinya untuk memberitahukan bahwa pesawat sedang dalam kondisi darurat, yakni ‘’mayday’’.

Asal usul kata mayday itu berasal dari bahasa Prancis, ma’der yang artinya ‘’tolong aku’’.

Penggunaan kata mayday secara resmi ditetapkan pada acara International Radiotelegraph Convention of Washington, di AS pada 1927.

Dalam penerapannya, untuk memberi tahu ketika pesawat yang diterbangkannya dalam kondisi darurat pilot harus mengucapkan kata mayday selama tiga kali berturut-turut.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved