Di Mayday Internasional, Langkah Prabowo dan Jokowi Jadi Perhatian

Ada dua sosok yang layak mendapat perhatian publik di saat saat May Day atau peringatan hari buruh internasional.

Editor: Nani Rachmaini
Tribunnews.com/ Taufik Ismail
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. 

Kedua, Prabowo akan merevisi jaminan pensiun no 45 tahun 2015 berupa besaran iuran dan manfaat bulanan yang diterima buruh minimal 60 persen dari upah.

Ketiga, menjalankan jaminan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia berdasarkan sistem asuransi yang adil bagi buruh, honorer, dan masyarakat yang kurang mampu.

Keempat stop perbudakan modern berkedok honorer, pemagangan, outsourcing.

Kelima, Prabowo juga berjanji akan menciptakan lapangan pekerjaan dan mencabut perpres Nomor 20 tahun 2018 tentang Tenaga Kerja Asing yang menurutnya merugikan Indonesia.

Keenam, Prabowo juga akan mengangkat guru dan tenaga honorer menjadi aparatur sipil negara asn dan meningkatkan upah minimun bagi guru swasta, honorer, dan PAUD.

Tujuh, Prabowo berjanji akan melaksanakan wajib belajar 12 tabun dan alokasi APBN untuk beasiswa anak pekerja buruh hingga perguruan tinggi bagi yang berbakat dan berprestasi.

Kedelapan, menyediakan transportasi publik murah bagi buruh dan rakyat tidak mampu, serta memberikan kepastian hukum untuk kendaraan roda dua untuk jadi angkutan umum serta menjamin hak berserikat bagin pengemudi yang menjadi mitranya.

Kesembilan, Prabowo berjanji akan menyiapkan perumahan murah bagi pekerja buruh dan rakyat tidak mampu dengan uang muka nol persen.

Terakhir, Prabowo akan meningkatkan pendapatan pajak dan tax ratio melalui reformasi perpajakan yang berpihak kepada buruh dan rakyat tidak mampu, serta menjadikan koperasi badan usaha milik negara, daerah sebagai sumber penguatan ekonomi nasional serta memastikan bumi air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya bagi kemakmuran negara. (*)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved