Di Mayday Internasional, Langkah Prabowo dan Jokowi Jadi Perhatian

Ada dua sosok yang layak mendapat perhatian publik di saat saat May Day atau peringatan hari buruh internasional.

Editor: Nani Rachmaini
Tribunnews.com/ Taufik Ismail
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. 

"Selamat hari Buruh Internasional‎, May Day (1 Mei 2018). Bersatu kita bangun Indonesia - Jkw," tulis Jokowi.

Sementara itu, di tempat terpisah, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menghadiri peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (1/5/2018).
Rombongan mobil Prabowo dengan voorijder memasuki halaman Istora pukul 14.30.

Prabowo ditemani sejumlah pengurus Partai Gerindra, diantaranya Sekjen Ahmad Muzani dan Wakil Ketua Umum Fadli Zon.

Dalam kesempatan itu pula, buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mendeklarasikan dukungannya kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2019.

Deklarasi dukungan tersebut berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (1/5/2018), bertepatan dengan peringatan Hari Buruh Internasional atau Mau Day.

Untuk itu pula Prabowo Subianto menandatangani kontrak politik di hadapan ribuan buruh Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia, di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (1/5/2018).

Dengan ditandatanganinya kontrak politik tersebut, para buruh KSPI akan mendukung pencalonan Prabowo di Pilpres 2019 mendatang.

Sebaliknya, apabila terpilih, Prabowo harus memenuhi tuntutan para buruh yang tertulis dalam kontrak tersebut. Ada 10 poin tuntutan buruh.

Prabowo membaca secara lengkap 10 poin itu sebelum menandatangani kontrak tersebut.

Tuntutan buruh di antaranya adalah meningkatkan upah minimum hingga mencabut Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2017 tentang penggunaan tenaga kerja asing.

Setelah membaca seluruh poin di dua lembar kertas itu, Prabowo pun langsung menandatanganinya, diikuti oleh Presiden KSPI Said Iqbal.

Prabowo dan Said Iqbal lalu bersalaman dan memamerkan dua lembar kertas yang baru saja ditandatangani. Sekitar 8.000 buruh yang hadir langsung bersorak sorai.

Dalam sambutannya, Prabowo menegaskan jika terpilih menjadi Presiden ia berjanji akan mensejahterakan buruh.

"Apabila saya terpilih sebagai presiden, saya akan menjalankan kebijakan yang mensejahterakan rakyat dan kaum buruh. Dan mereka menyampaikan 10 tuntutan," tegas Prabowo.

Adapun 10 tuntutan tersebut, yakni pertama, Prabowo dintuntut akan meningkatkan daya beli pekerja buruh dan masyarakat serta meningkatkan upah minimum pekerja burjh dan masyarakat, dengan mencabut Peraruran Pemerintah (PP) Nomor 78 2016 dan menambah jumlah jenis barang dasar kebutuhan hidup layak (KHL).

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved