Keistimewaan dan Amalan Malam Nisfu Syaban Menurut Ustadz Abdul Somad

Nisfu Sya'ban atau pertengahan bulan Sya'ban 2018 akan jatuh pada Selasa (1/5/2018) besok

Editor: rida
TRIBUNJAMBI/SAMSUL BAHRI
Ustaz Abdul Somad 

“Kalau mau, silakan saja, apalagi jika untuk kebaikan bersama, tetapi hadisnya lemah. Hadis puasa di bulan Syakban yang kuat adalah berpuasa di bulan-bulan haram atau mulia, yaitu Zulhijjah, Zulkaidah, Rajab dan Syakban dan Allah akan mengampuni dosa-dosa hamba-Nya di malam Nisfu. Jadi, ini hadisnya umum bulannya, tak khusus dijelaskan harus di saat Nisfu Syakban, tetapi di bulan-bulan haram,” jelasnya.

Kemudian amalan di malam Nisfu Syakban, apakah ada salat sunah Nisfu Syakban? Katanya tak ada.

Di malam itu, kita dianjurkan untuk melakukan amalan sunah apa saja.

“Mau salat sunah, silakan. Salat sunahnya apa saja, terserah,” bebernya.

2
Ustaz Abdul Somad disambut dengan shalawat di Masjid Istiqamah, Kompleks Perumahan PT PAG Batuphat, Lhokseumawe, Senin (12/3/2018). (Serambi Indonesia)

Dikutip dari sumber lain, tata cara puasa Nisfu Sya’ban sama saja dengan puasa-puasa lainnya, yaitu mengucapkan niat di malam sebelumnya, besok subuhnya makan sahur, mulai berpuasa sejak azan subuh dan berbuka saat matahari tenggelam atau magrib.

Ada pun niat berpuasanya adalah seperti ini: nawaitu shauma syahri sya’bana sunnatan lillahi ta’ala (sengaja aku berniat puasa sunah bulan Syakban karena Allah Ta’ala).

3 Amalan Nisfu Syaban Versi Kiai NU
Dikutip dari nu.or.id, ada beberapa amalan yang dapat dilakukan pada nisfu Sya'ban.

Meski sejatinya amalan-amalan ini dapat dikerjakan pada bulan-bulan lainnya.

Sya’ban berarti bulan penuh berkah dan kebaikan. Pada bulan ini Allah membuka pintu rahmat dan ampunan seluas-luasnya.
Karenanya, dianjurkan untuk memperbanyak ibadah sunah seperti puasa sunah.

Hal ini sebagaimana yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW. Sebuah hadits mengatakan bahwa Nabi SAW lebih sering puasa sunah di bulan Sya’ban dibandingkan pada bulan lainnya, (HR Al-Bukhari).

Selain puasa, menghidupkan malam sya’ban juga sangat dianjurkan khususnya malam nisfu Sya’ban (pertengahan bulan Sya’ban).

Maksud menghidupkan malam di sini ialah memperbanyak ibadah dan melakukan amalan baik pada malam nisfu Sya’ban.

Baca: VIDEO: Model Cantik Berlenggak-lenggok Berbalut Busana Nikah di Event Harmonie Planner

Baca: Wisata Negeri Kelelawar Tanjung Geluntong Butuh Perhatian Pemkab Kerinci

Baca: Kaki Varises Kemudian Dipijat, Bahaya! Bisa Sebabkan Serangan Jantung, ini Cara Atasinya

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved