Turun Harga! Berikut Daftar Harga Beras di Pasar Angso Duo Jambi, Bulog Pastikan Aman Hingga Ramadan

Menurutnya, stok beras yang mesti tersedia, setidaknya memenuhi kebutuhan tiga sampai empat bulan ke depan.

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: bandot
TRIBUNJAMBI/MAREZA SUTAN
Pedagang beras di Pasar Angso Duo 

Laporan wartawan Tribun Jambi, Mareza Sutan A J

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Tiga pekan jelang Ramadan belum ada gejolak harga khusunya harga beras di Pasar Angso Duo.

Satu di antara pedagang beras Alex menyampaikan, justru ada beberapa merek beras yang harganya turun.

"Belum ada kenaikan sampai sekarang, malah ada yang turun," katanya.

Dia menyebutkan, harga beras yang turun seperti merek King, dari Rp 12 ribu menjadi Rp 11 ribu per kilogram.

Hal yang sama terjadi pada beras merek Belida.

Selain itu, ada juga beras merek Anggur harganya Rp 13 ribu, dan Dua Panda Rp 13 ribu per kilogram.

Untuk beras merek Naruto, harga masih tetap Rp 12 ribu per kilogram.

"Beras Solok ada juga, Rp 13 ribu sekilo (gram)," tambahnya.

Dia memperkirakan, harga beras masih tetap stabil menghadapi Ramadan dan Idul Fitri tahun ini.

Sebab, menurutnya, Bulog pun turut turun ke pasar, menjajakan beras murah.

"Sekarang kan, Bulog turun ke pasar. Jadi, bisa mengepres harga," katanya.

Pada waktu dan kesempatan terpisah, Ujang, Sekretariat Umum dan Humas Bulog Divisi Regional (Divre) Jambi mengatakan, stok beras masih akan tersedia hingga lima sampai tujuh bulan ke depan.

"Lima sampai tujuh bulan ke depan ada," katanya.

Selain itu, disampaikannya, dalam menyambut Ramadan nanti, akan ada penambahan stok lagi.

Ujang pun menjelaskan, sampai saat ini, Bulog masih melakukan operasi pasar.

Dia menyebut, selain operasi pasar, juga ada penjualan beras Bulog melalui mitra.

"Kalau biasanya dijual di umum itu Rp 9950 per kilogram, dengan mitra Rp 9450," jelasnya.

Ujang juga menerangkan peran Bulog sebagai stabilitator harga dan penyalur beras.

Menurutnya, stok beras yang mesti tersedia, setidaknya memenuhi kebutuhan tiga sampai empat bulan ke depan.

"Kalau di bawah itu, sudah lampu kuning," kiasnya.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved