Perusahaan ini Setahunnya Hasilkan 6 Miliar Kecoak! Geli Gak Bayanginnya, Ternyata Buat ini Lho
Tempat ini adalah peternakan kecoak terbesar di dunia yang terletak di Kota Xichang, Provinsi Sichuan barat daya, China.
TRIBUNJAMBI.COM - Kecoak! Hayoo.. siap yang dari Anda takut pada hewan kecil ini?
Apalagi jika kecoaknya terbang, ketakutan beberapa orang bisa menjadi-jadi.
Kalau begitu, mungkin Anda yang takut dengan kecoak tidak akan mau mengunjungi tempat berikut ini.
Tempat ini adalah peternakan kecoak terbesar di dunia yang terletak di Kota Xichang, Provinsi Sichuan barat daya, China.

Baca: Pembakar Rumah Riance Dapat Remisi, Hukuman Jadi Makin Ringan
Baca: Seorang Wanita Hamil Namun Masih Tetap Perawan, Bisakah Terjadi?
Baca: Dugaan Pencabulan 2 Murid SD di Tebo - Polres Masih Lakukan Penyelidikan. Terduga Dipindah
Peternakan ini juga tidak main-main dalam membangun usahanya, bangunannya saja bertingkat dan luasnya hampir sebesar dua lapangan sepak bola.
Yang paling keren di peternakan ini adalah minimnya aktivitas manusia, karena pengelolaan peternakan sebagian besar dikendalikan oleh teknologi kecerdasan buatan.
Maklum saja peternakan ini bisa menghasilkan hingga 6 miliar kecoak setiap tahunnya. Wow hampir sama dengan populasi manusia di planet ini!
Mulai dari lahir hingga mati, kecoak-kecoak ini tidak pernah menghirup udara luar.
Mereka ditempatkan di lingkungan yang hangat, lembab, dan juga gelap.
Apa tujuan peternakan ini mengembang biakkan kecoak?
Melansir Scmp.com via World of Buzz, tujuan peternakan raksasa membudidayakan kecoak adalah untuk kebutuhan pengobatan.
Kecoak banyak digunakan sebagai bahan dalam pengobatan tradisional Tiongkok.
Banyak konsumen di China mengangap kecoak sebagai obat yang manjur.

Baca: Tampil Menawan dan Cantik Walau Dipenjara, Ternyata Jennifer Dunn Masih Rutin ke Salon
Hasilnya bisa diketahui, peternakan kecoak besar di China bisa menghasilkan 4,3 miliar yuan (Rp94 T) selama bertahun-tahun.
Ramuan ajaib ini digunakan untuk mengobati sakit perut, lambung, masalah pernapasan dan penyakit lainnya.
Laporan mengatakan ramuan ini rasanya "agak manis" dan memiliki "bau yang sedikit "mencurigakan."
Memang peternakan kecoak bukan hal baru di China, tapi peternakan yang satu ini adalah yang terbesar yang pernah ada.
Baca: BMKG Jambi Pantau Satu Titik Panas di Sarolangun Sejak Kamis Sore
Peternakan ini memasok ramuan ke lebih dari 4.000 rumah sakit di seluruh negeri dan telah menyembuhkan lebih dari 40 juta pasien.
Pemerintah Sichuan mengatakan dalam sebuah laporan, peternakan kecoak ini merupakan terobosan dalam sains dan teknologi.
Ini karena pertama kalinya begitu banyak kecoak dikurung dan dibesarkan di satu ruang.
Bagaimana beternak kecoak di sana?
Proses pemuliaan kecoak sepenuhnya dikendalikan oleh kecerdasan buatan yang memantau pertumbuhan kecoak dan memastikan mereka tumbuh dengan baik.

Baca: Lewat Foto Postingan Roy Kiyoshi, Terungkap Keluarga Bukan Orang Biasa, Agama Pun Dipertanyakan!
Jika Anda berpikir kecoak adalah serangga mengerikan, menjijikkan dan identik dengan kotor, berbeda dengan yang ada di peternakan ini.
Untuk masuk dalam peternakan saja, Anda harus mengenakan pakaian kerja yang steril untuk menghindari masuknya polutan atau patogen.
Suara yang dihasilkan miliaran kecoak dalam peternakan ini mirip dengan suara angin yang bertiup di hutan bambu.
Apakah ada dampak buruk dari peternakan kecoak?
Baca: Cerita Pertaruhan Nyawa Pilot Tempur Irak Ladeni Keroyokan Pilot Jet Tempur Koalisi AS
Ada beberapa kekhawatiran tentang besarnya populasi kecoak yang dapat mengganggu lingkungan, mengingat peternakan tersebut berada di dekat kota dengan 800.000 penduduk.
Profesor Zhu Chaodong, ilmuwan utama Institute of Zoology dalam studi evolusi serangga di Chinese Academy of Sciences di Beijing menngungkapkan pendapatnya.
Apabila kesalahan teknis atau kecelakaan membuat kecoak terlepas, ini akan menjadi bencana karena mereka dapat berkembang biak dengan cepat.
"Beberapa garis pertahanan harus dilakukan dan berfungsi dengan baik untuk mencegah bencana akibat kecelakaan," tambahnya.
Baca: Tak Tahu Malu! Sejoli ini Berbuat Senonoh di Dalam Bis, Eh! yang Ngerekam Malah Kena Nyinyir Netizen
SUMBER: Intisari Online