Warung Sop Pak Amat, Menunya Diolah Dengan 12 Rempah Alami, Pelanggannya Turun Temurun

Warung Sup Pak Amat yang terletak di Jalan Sumantri Bojonegoro, Solok Sipin, Kota Jambi layak menjadi jujukan kuliner Anda

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: bandot
TRIBUNJAMBI/MAREZA SUTAN
Warung Sup Pak Amat 

Laporan wartawan Tribun Jambi, Mareza Sutan A J

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Warung Sop Pak Amat yang terletak di Jalan Sumantri Bojonegoro, Solok Sipin, Kota Jambi layak menjadi jujukan kuliner Anda saat mengunjungi Kota Jambi.

Menurut Yarman dan Mahroma, pemilik warung, dalam sehari setidaknya ada sekitar 150-200 pengunjung.

"Sehari itu sekitar 150 sampai 200-lah," ujar Yarman, Kamis (19/4/18).

Menu yang mereka tawarkan adalah sop paru, tulang, daging, maupun ayam.

Rasanya pun nikmat.

Rempah-rempah benar-benar terasa ketika menyesap suapan pertama kuah.

Segar dan hangat di tenggorokan.

Baca: Penduduk Resah Harimau Berkeliaran di Perkebunan Renah Pemetik Kerinci, Ternak Warga Dimangsa

Ternyata, ada sedikitnya 12 jenis rempah yang terkandung di dalamnya.

Warung Sup Pak Amat
Warung Sup Pak Amat (TRIBUNJAMBI/MAREZA SUTAN)

"Ini lebih 12 macam bumbu kami olah, tanpa penyedap, tanpa pengawet. Jadi, bumbu-bumbu kami ini alami," bebernya.

Selain itu, ada pula kubis, kentang, dan wortel yang menjadi pelengkap rasa sup tersebut.

Tidak hanya itu,ada telur sambal, tempe sambal, telur dadar, pargedel, sampai gulai tahu.

Harga yang ditawarkan pun bersahabat, mulai dari Rp 15 ribu hingga Rp 25 ribu, tergantung kombinasi sup.

Baca: Pengakuan Istri Selingkuh di Tebo, Hubungan Badan di Rumah Dengan Tetangga Saat Suami Tertidur

Mahroma menambahkan, sudah lebih 10 tahun mereka menjalankan bisnis ini.

Sebelumnya, sup tersebut dikelola orang tuanya.

"Di sini lebih 10 tahun. Kalau orang tua dulu pertama kali buka sekitar tahun 1950-anlah, tapi bukan di sini," katanya.

Di pun menyebutkan, pelanggan di tempat itu tidak hanya yang lama, tapi ada pula pelanggan baru.

Tidak hanya itu, ada pula pelanggan turunan.

Baca: Kawasan Banjir di Bungo Meluas Karena Kerusakan Hutan, 11 Kecamatan Rawan

Baca: Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit Hanafie Bungo Usai Diinjak Gajah, Beginilah Kondisi Damanhuri

"Misalnya, dulu suka makan sup orang tua kami dulu, datang lagi ke sini bawa keluarga. Nanti anak-cucunya juga datang ke sini. Banyak yang begitu," jelasnya.

Selain sup, tersedia pula nasi padang. Tidak hanya itu, mereka pun menerima pesanan.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved