Green Moon Paling Banyak Di-Googling, Bulan Berwarna Hijau Pada 20 April Ternyata
Entah bagaimana, cerita awalnya diubah dan kemudian muncul tanggal 20 April. Apapun, kisah soal bulan hijau adalah...
Tak ada peristiwa tersebut dalam daftar peristiwa langit yang akan terjadi pada 2016.
Meski tak mungkin rembulan berubah warna jadi hijau pada 20 April dan 29 Mei 2016, sejarah mencatat satelit bumi itu tak selalu berwarna abu-abu.
Letusan dahsyat Gunung Krakatau pada Senin, 27 Agustus 1883 menciptakan fenomena angkasa.
Lewat abu vulkaniknya. Abu yang muncrat ke angkasa, membuat Bulan berwarna biru.
Seperti dimuat situs Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), beberapa partikel abu Krakatau, memiliki ukuran 1 mikron (atau satu per sejuta meter), ukuran yang tepat untuk menghamburkan warna merah, namun masih memberi peluang bagi warna lain untuk menerobos.
Sinar Bulan yang bersinar putih berubah menjadi biru, kadang hijau.
Bulan berwarna biru bertahan bertahun-tahun pasca erupsi. Kala itu, tak hanya Bulan yang penampakannya berubah.
Orang-orang saat itu juga menyaksikan Matahari berwarna keunguan seperti lavender.
Dan untuk kali pertama kalinya, awan noctilucent, awan yang sangat tinggi, membiaskan cahaya pada senja ketika matahari telah tenggelam, mengiluminasi dan menyinari langit dengan sumber cahaya yang tak tampak.
Abu membuat senja seperti terbakar. "Orang-orang di New York, Poughkeepsie, dan New Haven sampai menghubungi pemadam kebakaran, karena terlihat seperti ada kebakaran," kata vulkanolog, Scott Rowland dari University of Hawaii.
Fenomena bulan biru juga terlihat pada 1983, setelah letusan gunung berapi El Chichon di Meksiko.
Juga pasca letusan Mt. St Helens di tahun 1980 dan Gunung Pinatubo pada tahun 1991.
Bulan juga bisa berwarna merah darah.
Hal tersebut terjadi pada gerhana bulan total.
Kala itu, Matahari, dan Bulan hampir sejajar dan Bulan berada di sisi Bumi yang berlawanan dari Matahari.