14 Mega Proyek yang Dihapus Jokowi, Ternyata 2 Proyek Besar Ada di Jambi

Presiden Joko Widodo memutuskan memangkas 14 proyek senilai Rp 264 triliun dari daftar Proyek Strategis Nasional.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Presiden Joko Widodo didampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat peresmian Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) di kawasan Jakasampurna, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (3/11/2017). Presiden Joko Widodo meresmikan ruas jalan tol yakni Seksi 1B dan 1C sepanjang 8,26 kilometer yang terbentang dari Cipinang Melayu-Pangkalan Jati-Jakasampurna.(KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG) 

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Kebijakan baru yang diambil Presiden Jokowi di 2018, tepatnya di bulan April, dengan mencoret banyak proyek besar di beberapa provinsi di Indonesia.

Presiden Joko Widodo memutuskan memangkas 14 proyek senilai Rp 264 triliun dari daftar Proyek Strategis Nasional.

Pemangkasan 14 proyek ini dari PSN sebelumnya juga sudah diumumkan pemerintah usai rapat terbatas di Istana, Senin (16/4/2018).

Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) pada Selasa (17/4/2018), melansir daftar PSN yang dicoret.

Baca: Akhirnya, Jalan Sungai Penuh-Sumbar Via Tapan Sudah Bisa Dilewati, Warga Tetap Hati-hati

Baca: Nah Lho! Irish Bella Sebut Nafa Urbach Lagi Dideketin Brondong saat Promosikan Film Kembang Kantil

Baca: Aduh, Realisasi Anggaran di Kerinci Masih di Bawah Target

Berikut daftarnya:

1. Jalan Tol Waru (Aloha) - Wonokromo - Tanjung Perak, Jawa Timur 18,2km (Rp 11,11 triliun)

2. Jalan Tol Sukabumi - Ciranjang - Padalarang, Jawa Barat 61km (Rp 10,74 triliun)

3. Kereta Api Kertapati - Simpang - Tanjung Api-Api, Sumatera Selatan (bagian dari Jaringan Kereta Api Trans Sumatera) (Rp 3,36 triliun)

4. Kereta Api Muara Enim - Pulau Baai, Sumatera Selatan - Bengkulu (Rp 39,97 triliun)

5. Kereta Api Tanjung Enim - Tanjung Api-Api, Sumatera Selatan (Rp 34,00 triliun)

6. Kereta Api Jambi - Pekanbaru, Jambi - Riau (Rp 12,30 triliun)

7. Kereta Api Jambi - Palembang, Jambi - Sumatera Selatan (Rp 9,78 triliun)

8. Pembangunan Rel Kereta Api Provinsi Kalimantan Timur, Kalimantan Timur (Rp 53,3 triliun)

9. Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta Koridor East - West, DKI Jakarta (Rp 83,95 triliun)

10. Bandara Sebatik, Kalimantan Utara.

11. Sistem Penyediaan Air Minum (Rp -) (SPAM) Regional Mebidang, Sumatera Utara (Rp 747 miliar)

12. Bendungan Telaga Waja, Bali (Rp 1,19 triliun)

13. Bendungan Pelosika, Sulawesi Tenggara (Rp 3,9 triliun)

14. Kawasan Ekonomi Khusus Merauke, Papua (Rp -)

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, pemangkasan PSN tersebut didasarkan pada sisi visibilitas. Artinya, keempat belas PSN tersebut dinilai tidak memenuhi syarat untuk dilanjutkan pelaksanaannya.

Meskipun ada 14 PSN yang dipangkas, namun pemerintah menambah 2 PSN pada 2018 ini.

Baca: Petugas Temukan 10 Ponsel di Lapas Tebo, Selain Itu Temukan Barang Mengejutkan

Baca: Kenali 15 Tanda Kematian yang Terlihat Enam Bulan Sebelum Ajal Menjemput, Orang Awam Pun Bisa Lihat

Sebanyak dua PSN yang dimaksud, yakni pembangunan Universitas Islam Internasional Indonesia dan program besar pemerataan ekonomi.

PSN yang dilaksanakan pemerintah saat ini berjumlah 222 proyek dan 3 program dengan total nilai investasi sebesar Rp 4.100 triliun.

Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul 14 Proyek Dicoret Presiden Jokowi, Ternyata Ada 2 Proyek di Kalimantan yang Kena, http://banjarmasin.tribunnews.com/2018/04/19/14-proyek-dicoret-presiden-jokowi-ternyata-ada-2-proyek-di-kalimantan-yang-kena?page=all.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved