Pilu - Jika Gadis Kecil Lain Hirup Udara, Bocah di Suriah Cium Amis Darah

Masa, seorang gadis tujuh tahun menceritakan tersiksanya meringkuk dalam ruang bawah tanah di tengah serangan yang dilakukan oleh

Editor: Suci Rahayu PK
Masa, gadis kecil Suriah 

Masa dan saudara kembarnya bersembunyi di ruang bawah tanah bersama keluarga dan puluhan tetangganya tepat saat serangan dimulai.

Ibu Masa, Amani (34) mengatakan gas yang keluar dari drum itu pedas. Rasanya panas di tenggorokan seperti makan cabai.

"Tidak ada yang bisa bernapas. Orang-orang mulai berjatuhan di sekitarku," ungkap Amani.

Baca: Tak Gunakan Nomor Identitas Sah Saat Registrasi Kartu, Siap-siap Hangus Ya!

Menurut pengakuan Amani, tak hanya terasa pedas di tenggorokan, gas itu juga mengganggu sistem syaraf yang membuat tubuhnya kehilangan kekuatan seketika.

Amani juga mengatakan tiga orang tewas di ruang bawah tanah tempat keluarganya berlindung.

Mereka yang tewas di ruang itu karena terlambat menyelamatkan diri setelah bom gas dijatuhkan.

Ibrahim Reyhani, seorang sukarelawan pertahanan sipil White Helmet meyakini bom gas itu hasil campuran dari sarin dan klorin.

"Jika hanya klorin, mereka bisa dengan mudah melarikan diri," tandas Ibrahim.

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved