Amien Rais Sebut Ada Partai Setan dan Partai Allah, Romahurmuziy: Pemimpin Harusnya Lebih Bijak

"Saya cuma mau mengatakan kemenangan tidak harus dilakukan dengan cara seperti itu. Nanti malu sendiri kalau sudah dilakukan seperti itu kalah juga,"

Editor: bandot
(KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO)
Pendiri Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais menggelar jumpa pers terkait uang Rp 600 juta yang disebut jaksa KPK berasal dari aliran dana kasus korupsi pengadaan alat kesehatan dengan terdakwa mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari di kediamannya di Taman Gandaria, Jakarta Selatan, Jumat (2/6/2017). Dalam keterangan persnya, Amien menyebutkan bahwa kejadian pada Januari hingga Agustus 2007 lalu dia mengaku menerima bantuan dana operasional dari Soetrisno Bachir, mantan Ketua Umum DPP PAN. 

Ketua Penasihat Persaudaraan Alumni 212 Amien Rais mendikotomikan partai-partai politik di Indonesia jadi dua kutub yakni partai setan dan partai Allah.

"Sekarang ini kita harus menggerakkan seluruh kekuatan bangsa ini untuk bergabung dan kekuatan dengan sebuah partai. Bukan hanya PAN, PKS, Gerindra, tapi kelompok yang membela agama Allah, yaitu hizbullah. Untuk melawan siapa? untuk melawan hizbusy syaithan," tutur Ketua Penasihat Persaudaraan Alumni 212 itu.

"Orang-orang yang anti Tuhan, itu otomatis bergabung dalam partai besar, itu partai setan. Ketahuilah, partai setan itu mesti dihuni oleh orang-orang yang rugi, rugi dunia, rugi akhiratnya. Tapi di tempat lain, orang yang beriman bergabung di sebuah partai besar namanya hizbullah, Partai Allah. Partai yang memenangkan perjuangan dan memetik kejayaan," sambung Amien Rais. (Fahdi Fahlevi)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Amien Rais Sebut Ada Partai Allah dan Partai Setan, Romahurmuziy: Pemimpin Harusnya Makin Bijak

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved