5 Fakta Mencengangkan Novita Hotel yang Alami Kebakaran Dahsyat, No 4 Pernah Bikin Heboh Jambi
Kebakaran hebat yang melanda Novita Hotel yang berlokasi di jalan Gatot Subroto, Kecamatan Pasar Jambi, Kota Jambi
Penulis: Andreas Eko Prasetyo | Editor: Andreas Eko Prasetyo
Berubah nama menjadi Novita Hotel
Setelah 14 tahun bergabung dengan Accor Group, banyak belajar dan matang dalam pengelolaan hotel management, maka secara resmi pada tanggal 30 May 2010 melepaskan diri dari Accor Group Management.

"Dengan bangga kami sampaikan bahwa novotel Jambi telah memberikan kesempatan kerja dan terus belajar bagi kami sebagai karyawan, dan kami sebagai Putra Putri Daerah Jambi juga merasa bangga telah membawa nama Hotel ini kepada International Hospitality Industry Networks. Setelah kami melepaskan diri dari Novotel/Accor Group, kami dengan bangga tanpa mengurangi rasa profesionalisme serta tetap mengutamakan kenyamanan dan pelayanan bagi tamu-tamu kami, maka kami mengganti nama menjadi NOVITA HOTEL,"
3. Tempat Menginap Presiden RI Era Susilo Bambang Yudhoyono
Kejayaan Novita Hotel pun dulunya terbilang mumpuni, terang saja. Pejabat hingga orang-orang penting di negara ini sempat beberapa kali menginap dan menggelar acara di hotel tersebut.

Hotel bintang 4 itu awalnya bernama Novotel dan resmi berdiri pada 29 September 1996.
Saat itu, hotel yang berdiri di tanah seluas 70 x 100 meter persegi itu merupakan yang termewah sekaligus terbesar di Jambi.
4. Lokasi Kasus Penistaan Agama
Internet sempat dikejutkan oleh berbagai posting-an di sosial media Facebook terkait dugaan penistaan agama.
Kasus penistaan ini terjadi di sebuah hotel. Lebih tepatnya di Novita Hotel di Jambi.
Baca: Kondisi Terkini Novita Hotel Jambi, Water Cannon dan Damkar Standby
Dalam sebuah laman Facebook bernama Rahmat Kamaruddin, diketahui manajemen Hotel Novita memeriahkan suasana natal dengan membuat ornamen pohon natal dan gereja. Akan tetapi, terdapat lafadz Allah yang terletak pada posisi yang tidak tepat.
Dalam akun tersebut juga disebutkan bagaimana Wali Kota dan Gubernur Jambi bahkan ikut mengurus masalah ini.
Dalam ornamen yang berupa susunan batu tersebut terdapat lafadz Allah. Hal tersebutlah yang memancing kekesalan warga Muslim di sekitar hotel dan sempat menghebohkan Kota Jambi.
5. Kebakaran Besar nan Dahsyat Menghanguskan Bangunan Hotel