Saat Ini Internet Masih Numpang, Ajukan Rp 100 Juta untuk Perbaikan Perpustakaan Batanghari
Pascarehabilitasi bangunan gedung perpustakaan bagian atap dan lantai awal tahun lalu, dinas terus melakukan persiapan untuk menjadi...
Penulis: Abdullah Usman | Editor: Duanto AS
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Abdullah Usman
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BULIAN - Pada 2019, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Batanghari telah mengajukan permintaan anggara sekira Rp 100 juta dana DAK, untuk meningkatkan fasilitas dan layanan berbasis elektronik.
Pascarehabilitasi bangunan gedung perpustakaan bagian atap dan lantai awal tahun lalu, dinas terus melakukan persiapan untuk menjadi perpustakaan berbasis teknologi. Supaya menjadi perpustakaan moderen.
Kabid Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Batanghari, Emanelfia, mengatakan untuk pelayanan di perpustakaan saat ini masih belum terlalu maksimal pascarehabilitasi gedung.
Masih masa transisi fasilitas seperti internet, masih menumpang di OPD tetangga KPDE, sehingga untuk pelayanan internet belum maksimal.
Baca: Lihat, Jika Pasangan Anda Salah Satu dari 3 Zodiak Ini, Anda Tak Salah Pilih, Simak Kuncinya
"Insya Allah tahun 2019 kita sudah masukan untuk pengajuan wifi dan sarana prasarana termasuk IT, untuk layanan yang mengacu pada elektronik seperti yang dilakukan perpus pusat," ujarnya kepada tribunjambi.com beberapa waktu lalu.
Dengan itu semua, diharpakan perpustakaan juga bisa diakses bukan hanya pelajar dan pengunjung, namun juga antar perpustakaan lain, melalui elektronik berbasis aplikasi tersebut.
"Jika DAK tahun 2019 yang telah kita ajukan tersebut dikabulkan, kita ajukan dana Rp 100 juta. Kita juga akan perjuangkan bagaimanapun agar dana tersebut dapat didapatkan tentunya dengan program dan presentasi yang jelas dari kita," ujarnya.
Baca: Mengejutkan, Pebalap Ducati Jack Miller di Pole Potition, Hasil Kualifikasi MotoGP Argentina 2018