Mengejutkan, Pebalap Ducati Jack Miller di Pole Potition, Hasil Kualifikasi MotoGP Argentina 2018
Sementara itu Rossi tampaknya masih dirundung masalah. Rossi akan start dari posisi 11dengan mencatatkan...
lihat foto
TRIBUNJAMBI.COM - Hasil kualifikasi MotoGP 2018 Seri Argentina (MotoGP Argentina 2018) Minggu (8/4/2018) dinihari cukup mengejutkan, dengan menempatkan pebalap Ducati Jack Miller (pole potition).
Ya, Miller berhak meraih pole potition atau start terdepan pada sesi race di Autodromo Termas de Rio Hondo, Argentina yang dijadwalkan akan disiarkan langsung oleh Trans7.
Jack Miller mencetak waktu putaran 1 menit 47,153 detik dan unggul 0,177 detik dari The Little Spaniard, Marc Marquez.
Jack Miller pun sukses memutus dominasi Marc Marquez sebagai pole sitter alias pengisi posisi start terdepan "abadi" di Autodromo Termas de Rio Hondo.
Sementara itu hasil kurang memuaskan diraih oleh Marc Marquez yang waktu terbaiknya terpaut 0,601 detik dari Miller dan harus start dari posisi 6.
Pebalap Yamaha Tech3, Johann Zarco, melengkapi baris start terdepan berkat waktu putaran 1 menit 47,365 detik.
Sementara itu Rossi tampaknya masih dirundung masalah. Rossi akan start dari posisi 11dengan mencatatkan waktu kualifikasi 1'49.326.
Baca: VIDEO: BKIPM Jambi Gelar Coaching Clinic, Ritel Modern Hypermart Jadi Tujuan
Baca: Masih Banyak Pasar Ilegal di Jambi, Hanya 21 yang Legal
Jack Miller tidak malu-malu untuk mengaku bahwa dirinya merasa kesulitan saat mencoba menaklukkan sirkuit tersebut.
Menurut Miller, ada beberapa faktor yang membuat dirinya kesulitan saat sesi latihan bebas maupun kualifikasi.
"Kondisi trek sedikit rumit, tetapi untungnya saya berada di sepuluh besar (saat latihan bebas)," ujar Miller dikutip banjarmasinpost.co.id dari Bolasport.com.
Jack Miller membuat keputusan berani untuk memasang ban slick pada saat-saat terakhir sesi kualifikasi meski masih ada beberapa area trek yang tergenangi air. Ya, cuaca hujan sempat mewarnai sesi kualifikasi.
Pebalap asal Australia itu bahkan hampir terjatuh, namun bisa mengatasinya untuk mencetak waktu lap terbaik.
"Kondisi trek kotor dan angin sore cukup kencang, namun kami bisa masuk ke Q2 (kualifikasi kedua) dengan mengambil resiko," ujar Miller menambahkan.
