Dikenal Sakti dengan 2000 Pusakanya, Tukang Masak ini Sebutkan Pantangan Soeharto dan Istrinya

Presiden kedua Indonesia, Soeharto dikenal banyak orang sebagai sosok yang tegas dan juga 'sakti'.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Presiden kedua Indonesia, Soeharto dikenal banyak orang sebagai sosok yang tegas dan juga 'sakti'. 

2.000 pusaka dan 200 paranormal

Meninggalnya sang istri pada 28 April 1996, konon, meredupkan aura kekuasaan Pak Harto alias Soeharto.

Bahkan, saat tampil di muka umum, ia tampak renta, tanpa cahaya.

Sesekali, matanya terkadang menerawang.

Ketiadaan pendamping, tempatnya berbagi, meronggakan kekosongan dalam hidupnya.

Kalangan spiritualis memprediksi, wahyu keprabon telah pergi darinya.

Baca: Kesal Jalan Tak Kunjung Diperbaiki, Pria Ini Cari Wangsit di Tengah Lumpur

Sebab, sehari sebelum Ibu Tien wafat, konon, masyarakat Surakarta melihat seberkas cahaya hijau berbentuk ular naga, melesat terbang dari Keraton Mangkunegaran.

Tak masuk akal memang, menghubungkan hal itu dengan karier seorang presiden.

Namun, langkah politik Soeharto, setelah kepergian istrinya, sungguh di luar kendali.

Cara melibas lawan politiknya terkesan vulgar dan transparan.

Padahal sebelumnya, Soeharto dikenal pandai mengendalikan diri.

Senyumnya menyembunyikan isi hatinya.

Sebagai lelaki Jawa kebanyakan, ia berusaha menyerap budaya leluhurnya, menjadikannya pegangan dan pedoman hidup.

Puasa Senin Kamis, ia lakoni sedari muda.

Kaweruh jiwo dari Ki Ageng Suryomentaram acap ia jadikan jargon.

Bahkan, ia mengidolakan tokoh wayang yang mewakili rakyat jelata namun disegani para ksatria dan dewa, yakni Semar.

Lihat, caranya menamakan surat sakti Supersemar.

Baca: Janji Akan Dinikahi di Kapal, Saat Hamil Pacarnya Malah Begini di Kapal dengan Gadis Lain

Begitu pun, senyum mesemnya, yang mengingatkan pada pusaka Semar Mesem.

Bicara soal pusaka, seperti juga seluruh raja Jawa, yang memanfaatkan aura pusaka untuk melindungi kekuasaannya secara gaib, Soeharto pun begitu.

Adolf Hitler sekalipun, juga menyimpan Tombak Suci milik prajurit Romawi, yang ditusukkan ke tubuh Yesus dan Mangkuk Suci yang digunakan Yesus meminum anggur pada Perjamuan Terakhir.

Keduanya diyakini memiliki kekuatan gaib untuk mengawal ambisinya menguasai dunia.

Konon sekitar 2.000 pusaka dimiliki Soeharto, di antaranya keris Keluk Kemukus yang membuat pemiliknya bisa menghilang.

Malah, ia memboyong pula topeng Gajah Mada dari Bali, gong keramat dan sejumlah keris pusaka Keraton Surakarta, yang terpaksa dikembalikan karena Surakarta dilanda banjir bandang.

Seolah tak mau kalah dari Ronald Reagan, yang didampingi para dukun, Soeharto pun menghimpun sekitar 200 paranormal, untuk membentengi kekuasaannya.

Kesemuanya memberi nasihat spiritual dan peneropongan gaib.

Yakin dirinya dilingkari kekuatan gaib, pada Maret 1995, selaku Ketua Gerakan Non-Blok Soeharto berani datang ke Bosnia Herzegovina, yang waktu itu dilanda perang saudara.

Tak urung, setelah dua jam berada di Sarajevo, saat mau pulang, sebuah rudal meledak di luar landas pacu bandara.

Apakah itu ditujukan untuknya, lalu ditangkis secara gaib, wallahu alam.

(Kompas.com)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved