Mau Miss V Tetap Sehat, Sederhana Saja dengan Ikuti 5 Tips Berikut Saat Membeli Celana Dalam

Agar vagina kita tetap sehat dan selalu nyaman, lakukan 5 hal berikut ketika memilih celana dalam mana yang akan kita kenakan.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Ist
CELANA DALAM WANITA 

TRIBUNJAMBI.COM - Model pakaian dalam yang dipajang di toko terlihat begitu menarik dan kita ingin memilikinya, bukan? Pasti semua setuju.

Jenis dan bentuk celana dalam sudah dibuat dengan fungsi masing-masing, seperti yang dilansir dari laman Bustle. 

Selain itu, bahan juga akan berpengaruh pada kenyamanan dan tentu kesehatan vagina kita. 

 
Agar vagina kita tetap sehat dan selalu nyaman, lakukan 5 hal berikut ketika memilih celana dalam mana yang akan kita kenakan. 

Jangan Gunakan Thong Saat Berolahraga 

Thong adalah suatu jenis celana dalam yang berfungsi untuk meminimalisir garis pinggir celana dalam, sehingga tidak terlihat pada bagian luar celana atau rok yang sedang kita kenakan. 

Sebaiknya, jangan gunakan thong karena terlalu ketat dan justru akan menahan panas tubuh ketika berolahraga. 

Menurut Dr. David Bank, gesekan dan panas pada area vagina karena menggunakan thong saat berolahraga bisa memicu kita terkena urinary tract infections atau infeksi pada saluran kencing. 

Baca: Soal Pemecatan Dirinya, Dokter Tarawan Buka Suara! Ternyata Tokoh Besar ini Pernah Jadi Pasiennya

Selain itu, bahan thong juga bisa memicu infeksi bakteri pada vagina. 

Kurangi Pemakaian Thong untuk Aktivitas Sehari-hari 

Gunakan celana dalam model brief atau boyshort untuk aktivitas kita sehari-hari, karena penggunaan thong sangat berisiko memicu adanya infeksi pada saluran kencing dan vagina kita. 

Selain itu, bakteri yang ada pada area anus seperti E. Coli akan dengan mudah masuk ke vagina dan bisa membuat infeksi saluran kemih. 

Baca: Alamak, Honor Evi Masamba Nyanyi di Pernikahan Anak Juragan Udang Mengejutkan!

Kenakan Celana Dalam Berbahan Katun 

Celana dalam berbahan katun adalah celana dalam terbaik yang bis kita gunakan untuk keseharian. 

Bahan katun bisa menjaga area vagina tetap kering dan mengurangi risiko tumbuhnya bakteri. 

Hindari juga penggunaan celana dalam berbahan nilon dan lycra, karena bisa menahan panas area vagina dan membuat lembap. 

Jangan Keseringan Pakai Celana Dalam Ketat 

Meskipun celana dalam dan pakaian dalam ketat nyaman digunakan, namun bila menggunakannya setiap waktu bisa memicu infeksi sistem urin. 

Gunakan celana dalam katat setidaknya dalam 2 kali seminggu saja, dan pilih yang berbahan katun untuk mengurangi risiko terkena infeksi. 

Baca: Penggerebekan Bandar Narkoba di Desa Teluk, Provokator Ini yang Membuat Emosi Warga Tersulut

Pakai Celana Dalam Seamless 

Celana dalam seamless biasanya berbahan spandex dan memiliki bagian pinggir jahitan yang sangat tipis dan terkadang juga tidak menggunakan jahitan. 

Celana dalam model ini sangat ramah pada area vagina kita, karena celana dalam seamless tidak memiliki garis elastis yang bisa membuat iritasi kulit. 

Tanggalkan Saat Tidur 

Tak ada salahnya untuk menanggalkan pakaian dalam saat kita akan tidur. 

Menurut Dr. Samantha Dunham, ahli reproduksi wanita dari NYU Langone Medical Center, cara ini bisa menjaga area vagina tetap kering dan menghindari risiko infeksi yang bisa terjadi pada saat kita tidur. 

Jangan lupa, kenakan baju tidur yang longgar dan tidak sempit. 

Sahabat NOVA, lebih jeli lagi untuk memilih pakaian dalam yang tepat dengan tubuh kita, ya! (Nova.id/Dionysia Mayang)

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved