Astaga, Aktivitas Kamar Perempuan Ini Terekam Semua, Dosen Swasta Pasang CCTV di Kamar Tetangga

Dari keterangan A kepada beberapa teman dan polisi, saat itu angin menyingkap paralon yang ada di jendela.

Editor: Duanto AS
Rumah AN (39) bersebelahan langsung dengan rumah A di Slawi, Rabu (4/4/2018). (TRIBUNJATENG/BARE KINGKIN) 

Ia curiga karena di dalamnya ada pena serupa alat elektronik.

"Lalu tiba-tiba saja tetangga A, AN, itu mendatangi A dan langsung meminta maaf," jelas beberapa teman A yang meminta namanya disimpan.

Dari keterangan A, di dalam pen itu ada kartu memori dan kamera kecil.

A yang merasa tidak nyaman langsung menghubungi kantor Satpol PP.

Karena ditanya tidak mengaku sejak kapan memasang CCTV berupa pena itu, AN dibawa petugas Satpol PP ke kantor Satpol PP Kabupaten Tegal.

"Dia diam saja di sini, tidak mengatakan satu kata pun," jelas teman-teman A.

Baca: Ingat! Pendaftaran SBMPTN 2018 Mulai Hari Ini, Ini Syarat, Biaya dan Link Online

Kepala Satpol PP Kabupaten Tegal Berlian Adjie melalui Kasi Penyidikan‎ dan Penyelidikan Tavip Mulyartomi membenarkan ‎adanya kejadian yang dialami seorang anggotanya tersebut.

"Saat ini pelaku sudah ditangani oleh PPA Polres Tegal," tutur Tavip Mulyartomi.

Hingga berita ini ditulis, masih belum diketahui motif AN memasang kamera CCTV berupa pen di kamar A.

Dalam penelusuran tribunjateng.com, kamera intai berbentuk pena atau pulpen banyak ditawarkan sejumlah situs jual beli online.

Harganya beragam, mulai di bawah Rp 100 ribu hingga jauh di atasnya.

Perbedaan harga itu sesuai spesifikasi dan kelebihan masing-masing.

Bernama spy cam atau kamera mata-mata, jelas berbeda dari CCTV umumnya seperti yang ada di minimarket.

Spy cam bisa merekam tanpa disadari objek.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved