Pesut Terdampar dan Mati, Saat Dibedah Ditemukan Cairan Ini di Perutnya, Korban Tumpahan Minyak?
Proses pembedahan dan penguburan bangkai mamalia laut Lumba-lumba Irawady atau Pesut telah dilakukan. Saat diambil organ tubuhnya
Ditambahkan Husain Suwarno, Koordinator Forum Peduli Teluk Balikpapan, kematian Pesut dugaan yang paling kuat karena pengaruh cemaran minyak di perairan Teluk Balikpapan.
Kejadian tumpahan minyak di laut mulai terjadi pada Sabtu (31/3/2018) dini hari.
Kemudian Pesut ini mati ditemukan warga di pinggir Pantai Mas Permai, Klandasan Ulu, Kota Balikpapan pada Minggu (1/4/2018) tengah malam.
"Pas kalau dihitung dari dua hari lalu. Fisik pesut sudah membengkak. Matinya diprediksi bertepatan ada peristiwa tumpahan minyak di laut," tuturnya.
Sampai sekarang jenis mamalia laut pesut atau lumba-lumba irawady ini masuk ketegori mamalia yang dilindungi oleh negara, keberadaannya terancam punah.
Mamalia ini endemik perairan Teluk Balikpapan, hanya bisa ditemukan di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.
Berdasarkan identifikasi, Lumba lumba Irawady yang mati ini masuk kategori mamalia dewasa. Berikut ini hasil identifikasinya:
HASIL IDENTIFIKSI
- Panjang 205 centimeter.
- Lebar tubuh 98 centimeter.
- Sirip dada 40 centimeter.
- Sirip ekor 69 centimeter.
- Fisik tidak ada tanda luka.
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Usai Dibedah, Organ Pesut yang Mati di Pantai Klandasan Ulu Mengandung Zat Ini,