Suka Makan Sayur Pare? Jangan Terlalu Banyak, Ada Bahaya Tersembunyi dari Rasa Pahitnya

Namun, Anda harus mulai memperhatikan asupan konsumsi pare agar tidak berlebihan.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
efek samping saat mengonsumsi pare | juicing for health 

TRIBUNJAMBI.COM - Sudah lazim di Indonesia untuk mengonsumsi buah pahit yang satu ini. 

Pare seringkali dimakan sebagai lalapan atau dikukus bersamaan dengan siomay. 

Namun, Anda harus mulai memperhatikan asupan konsumsi pare agar tidak berlebihan. 

Dilansir dari Stylecraze, si pahit yang satu ini punya beberapa efek negatif. 

Baca: Ini 3 Film Bioskop Andalan yang Jadi Incaran di Liburan Weekend di Kota Jambi

Baca: Susi Pudjiastuti Berlenggok Kenakan Batik Bersanding Tato Phoniex Jadi Model Kebaya Anne Avantie

1. Merangsang keguguran 

Semua makanan yang pahit apabila dikonsumsi dalam jumlah berlebihan bisa membawa dampak bagi wanita hamil. 

Pare dapat menyebabkan peningkatan aliran menstruasi dan memicu kontraksi sebelum waktunya. 

Ibu menyusui juga sebaiknya membatasi diri makan pare. 

2. Dilarang dikonsumsi bersama obat 

Hindari makan pare saat Anda harus mengonsumsi obat. 

Dua zat pahit ini jika bergabung akan menyebabkan hipoglikemi, yaitu keadaan di mana gula darah terlalu rendah dan bisa menyebabkan pingsan. 

3. Membuat detak jantung tidak teratur 

Penelitian The Annals of Saudi Medicine mencatat kasus seorang pria yang kehilangan detak jantungnya setelah mengonsumsi jus pare. 

Ini akan berdampak pada kemungkinan stroke atau serangan jantung lanjutan. 

Baca: Catat! Daftar Makanan yang Bahaya Dimasukkan ke Dalam Kulkas atau Dibekukan

4. Muntah dan diare pada anak-anak 

Telah dilaporkan bahwa mungkin biji pare yang berwarna merah itu beracun dan akan sensitif bagi anak-anak. 

Ini menyebabkan muntah dan diare pada anak Anda. 

Baca: Ternyata Begini Cara Menyimpan Pesan Penting di WhatsApp Untuk Dibaca Lain Waktu

5. Koma hipoglikemik 

Tubuh yang mengalami hipoglikemik parah biasanya akan lemas dan tidak sadarkan diri, namun sebaiknya dicegah supaya tidak sampai pingsan. 

Pingsan pada hipoglikemi bisa berlanjut hingga koma. 

6. Mungkin mempengaruhi liver 

Pare tidak langsung merusak liver, namun konsumsi dalam jangka panjang dapat meningkatkan produksi enzim di liver. 

Hal ini akan menyebabkan kondisi yang disebut ateroskeloris (pengerasan arteri). 

Nah, sebaiknya makanlah secukupnya saja ya kalau memang ingin mengonsumsi pare! 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved