Rencana Pembangunan Fly Over Simpang Mayang Dimulai Tahun 2018, Begini Skema Pembangunannya
Hingga saat ini, pembangunan. Jembatan layang atau fly Over dikawasan Simpang Mayang Kota Jambi belum terlaksana
Penulis: Muzakkir | Editor: bandot
TRIBUNJAMBI.COM - Hingga saat ini, pembangunan. Jembatan layang atau fly Over dikawasan Simpang Mayang Kota Jambi belum terlaksana, padahal sesuai target, pada awal tahun ini pembangunan sudah mulai dilakukan.
Plt Kepala dinas PUPR Provinsi Jambi Harry Andria mengatakan, belum dimulainya pembangunan dikarenakan beberapa hal, diantaranya masih menunggu hasil asistensi Detil Engineering Design (DED) teknis oleh Kementerian PUPR.
"Kalau memang sudah keluar hasilnya nanti, dan ada pernyataan, kita mulai bicarakan soal lalu lintas disana, lalu persiapan pelaksanaan," kata Harry.
Meski demikian, dirinya memastikan bahwa pembangunan tetap dimulai tahun 2018 ini. Dengan sistem pembangunan multI years atau tahun jamak dan ditargetkan akan selesai selama dua tahun atau sekitar 700 hari kalender.
Untuk membangun jembatan yang difungsikan untuk mengurai kamacetan ini, setidaknya akan menelan anggaran sekitar Rp 105 miliar. Namun untuk ditahun 2018 ini, anggaran baru digelontorkan sekitar Rp 45 miliar.
Untuk pelaksanaan dilapangan yang sebelumnya ada penolakan dari warga, Harry menyebut bahwa itu tidak masalah, sebab pembangunan jembatan layang ini tidak menggunakan lahan besar.
"Dulu designnya menggunakan dua tiang, karena ada penolakan diubah menjadi satu tiang. Jadi tidak perlu ada pembebasan lahan," jelasnya.
Meski demikian, hingga saat ini desain satu tiang yang diusulkan kekementerian PUPR juga belum disetujui. Kemungkinan kabar disetujui berbarengan dengan izin asistensi.