Ini yang Bakal Terjadi Jika Kita Sering Menahan Pipis!

Tahukah Anda? Kandung kemih orang dewasa bisa menampung setengah liter (dua gelas) urine sebelum Anda merasa ingin

Editor: Suci Rahayu PK
shanghaiist
Ilustrasi pipis 

TRIBUNJAMBI.COM - Tahukah Anda? Kandung kemih orang dewasa bisa menampung setengah liter (dua gelas) urine sebelum Anda merasa ingin ‘mengeluarkannya’.

Tubuh Anda tahu berapa banyak urine yang sudah ada di sana. Sebab, kandung kemih dipenuhi dengan reseptor mungil yang akan mengirim pesan ke otak apabila ia sudah mencapai kapasitas.

Untungnya, sebagian besar orang bisa mengontrol fungsi kandung kemihnya. Jadi, ketika menerima pesan dari reseptor, Anda bisa memilih apakah ingin langsung mengeluarkannya atau menahan kencing karena letak kamar mandi terlalu jauh dari posisi Anda saat ini.

Baca: Mark Zuckerberg Akui Facebook Salah dalam Hal Perlindungan Data Penggunanya Hingga Bocor

Namun, apa yang akan terjadi pada tubuh jika Anda tidak langsung buang air kecil?

Dalam sebuah episode SciShow, Michael menjelaskan bahwa ketika kita memutuskan untuk menahan kencing, sfingster silindris – kumpulan serabut otot yang bekerja untuk menutup atau membuka jalur alamiah pada tubuh – di kandung kemih Anda tertutup erat agar urine tidak bocor melalui uretra.

Otot kecil ini melakukan kerjanya dengan baik. Namun, jika membuatnya melakukan hal tersebut dengan sering dalam jangka waktu yang lama, Anda mengorbankan diri untuk masalah kesehatan yang serius. Yakni, risiko infeksi yang tinggi.

Baca: 4 Zodiak yang Terkenal Pemalas, Kamukah Salah Satunya?

Terus-menerus menahan kencing bisa melemahkan otot kandung kemih. Itu akan menyebabkan retensi urine – sebuah kondisi yang membuat Anda sulit mengosongkan kandung kemih saat buang air kecil. Sering kali Anda merasa terdesak ingin buang air kecil, tetapi urine tidak bisa keluar.

Menahan kencing dalam jumlah besar juga bisa mengekspos tubuh Anda terhadap bakteri berbahaya yang bisa meningkatkan risiko terkena infeksi saluran kemih.

Tampaknya memang tidak terlalu buruk, kecuali jika Anda mengetahui kisah Tycho Brahe, astronom Denmark dan alkemis di abad ke-16.

Brahe merupakan ilmuwan fantastis. Ia berkontribusi pada berbagai karya ilmiah seperti supernova, komet, dan orbit planet. Meskipun begitu, Brahe mati dengan konyol.

Ia menahan kencingnya dalam waktu yang cukup lama karena sedang berada dalam perjamuan.

Brahe percaya, jika ia meninggalkan tempatnya, itu merupakan pelanggaran etika. Sesampainya di rumah, Brahe ingin segera buang air kecil, namun urinenya sama sekali tidak bisa keluar.

Baca: Pengalaman Pahit Korban Perdagangan Seks AS, Ini Kisah Mereka

Brahe mengalami demam dan mengigau, lalu meninggal dengan cepat saat kandung kemihnya meledak.

Kabar baiknya, kasus Brahe itu adalah sesuatu yang langka. Biasanya, seseorang akan mengompol terlebih dahulu sebelum ledakan terjadi. Namun, jika mengabaikan gejalanya, bukan tidak mungkin Anda bernasib sama seperti Brahe.

(Gita Laras Widyaningrum. Sumber: Science Alert)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved