Heboh Kelakuan Arseto Pariadji Depan Jenazah Probosutedjo dan Kena Bully Karena Sebut: "Tutup Peti"
Arseto dikecam ramai-ramai oleh netizen setelah mengunggah video saat melayat ke kediaman Probosutedjo.
Ternyata, hal itu berawal dari rencananya bertemu Presiden Jokowi untuk melamar menjadi staf presiden.
Berikut perkataan selengkapnya:
"Sudah bertemu staf wapres. Saya jelaskan, jangan sampai kita diadu domba media.
Jadi saya jelaskan begini ya. Waktu itu saya mau bertemu presiden.saya mau melamar untuk jadi staf presiden. Penyambung dari ormas pendukung presiden.
Saya sudah beli tiket sudah beli kado untuk anaknya presiden.
Saat saya mau berangkat, undangan itu untuk hari pertama.
Kalau bertemu presiden, undangan bayar 25 juta. itu yang saya protes.
Ini kalau mereka yang jual, tapi undangannya asli,.
ini presiden yang jual atau bukan? ternyata bukan.
Itu relawan-relawan pendukung yang mengadu domba semua. biar clear semuanya," katanya.
Pernyataan Arseto ini langsung memantik reaksi netizen untuk membully-nya.
bheby_laynaTakut Tercyduk, gk Malu ama Urat Nadinya ,kemaren Ngmg A sekrng Ngmg B,hahahah
kyelamsyahWkwkwkwkwkwkwk kok beda ya cara ngomongnya....
kevinadidarmongelamar jadi staf presiden? situ ok?
anggita_sariputriKalo mau ngelamar jadi staf,,, mau ga jadi staf ku.. Bagian ngurus makam
Sebelumnya, Kini ia mengaku diteror karena sudah membongkar 'borok' Jokowi dan para pendukungnya.
Arseto menyebut ada orang yang akan menyembelihnya.
Orang tersebut, menurut dia, adalah pendukung Jokowi.
Ia juga menantang orang itu untuk menghampirinya di sebuah minimarket
Namun orang yang ia maksud justru tak kunjung datang.
"Masih menunggu, tadi yang neror saya. Mobil saya, saya parkir di situ.
Mana (orang yang neror) gak datang-datang?