Kembar Siam Asli di Dunia yang Dapat Menikah dan Hasilkan 21 Keturunan, Akhir Hayat Pun Bersama
Pada saat kelahiran, para bidan yang menangani merasa malu ketika melihat badan mereka dempet di bagian perut.
Editor:
Andreas Eko Prasetyo
Kembar Siam
Baca: Ternyata Makanan Ini Jadi Mahar Supaya Kapolri Datang ke Jambi, Hadirin Malah Tertawa
Chang beralih ke alkohol, Eng beralih ke poker, keduanya putus asa tidak bisa merengkuh ketenaran seperti dulu.
Tahun 1870 Chang menderita stroke, tubuh sisi kanannya yang berdempet dengan Eng lumpuh.
Eng berusaha merawat saudaranya, berjalan pun menggunakan tongkat peyangga.
Sakit berkepanjangan berubah menjadi ganas, Chang meninggal pada 17 Januari 1874.
Tak berlangsung lama, satu jam kemudian Eng juga merasakan sakit yang luar biasa, keringat dingin mengucur dari tubuhnya.
Dan tak lama kemudian dia menyusul saudaranya.