Ibu Bejat! Anaknya Sendiri yang Masih Berusia 7 Bulan Dilempar dari Atas Jembatan, Untung Selamat!

Bayi itu sudah tenggelam ke dalam sungai penuh lumpur saat dua petugas yang sedang berpatroli melihat kejadian miris itu.

Editor: Andreas Eko Prasetyo

TRIBUNJAMBI.COM - Seorang bayi berusia 7 bulan selamat setelah dilemparkan oleh ibunya sendiri dari atas jembatan.

Baca: Menghilang dari Layar Kaca, Tampilan Evi Masamba Buat Warganet Terkejut Karena Terlihat Makin. . . .

Bayi itu sudah tenggelam ke dalam sungai penuh lumpur saat dua petugas yang sedang berpatroli melihat kejadian miris itu.

Petugas yang melihat langsung mencoba menyelamatkan.

Beruntung, meski mengalami memar di punggung dan kepala bayi bernama Thallyer itu masih selamat.

Seperti yang dilansir dari Daily Mail, sang ibu yang bernama Carla Regina Mendes (23) melemparkan bayinya dari atas jembatan Jose Sarney di Sao Luis, Brasil.

Baca: Nelayan di Tanjabtim Masih Gunakan Trowl dan Pukat Harimau

Carla yang kemudian diamankan polisi diduga mengalami masalah mental dan depresi.

Wanita itu kemudian menjalani pemeriksaan kejiwaan.

Ia bisa dituntut dengan pasal percobaan pembunuhan tergantung pada hasil evalukasi kejiwaannya.

Saat insiden tragis itu terjadi, dua anggota polisi yang menyelamatkan sang bayi mengungkapkan ketika itu mereka tengah dalam perjalanan pulang dari latihan sepakbola.

Baca: Ini Kalimat Penegasan Kapolri Jenderal Tito Karnavian Saat di Jambi, Tidak ada agenda politik

Mereka melihat seorang wanita di atas jembatan dikerumuni banyak orang.

Tiba-tiba terdengar suara teriakan dan mengatakan jika wanita itu membuang bayinya ke sungai.

Dua polisi itu langsung bergegas masuk ke dalam sungai penuh lumpur setelah melihat bayi itu hampir tenggelam.

"Kami agak kesulitan awalnya untuk mencari bayi itu. Hanya terlihat kepalanya dan mulutnya penuh dengan lumpur," kata petugaas bernama Pestana.

Baca: FOTO-FOTO: Kapolri Tiba di Mapolresta Jambi, Pakai Peci Putih Melangkah dengan Santai

Lumpur itu cukup menghambat 2 polisi itu untuk menyelamatkan bayi perempuan itu.

Saat mereka mulai berada di posisi mulai dekat, tangisan bayi itu pun terdengat.

"Beruntung kami tiba tepat waktu karena bayi itu bisa saja tersedak lumpur dan tewas," katanya.

Bayi itu kemudian segera dilarikan ke rumah sakit dan paramedis langsung memberikan tindakan membersihkan saluran pernapasannya dari lumpur.

Saat ini sang bayi masih dalam perawatan tim medis dan pemeriksaan terhadap sang ibu terus dilakukan

Bayi Berusia 9 Bulan Dicekik dan Dibuang Ibu Kandungnya ke Tempat Sampah

Seorang perempuan asal Rusia mencekik hingga tewas bayinya yang baru berusia sembilan bulan dan membuang jenazahnya ke tempat sampah.

Anna Karimova (26), nama perempuan itu, kesal setelah dimarahi ibunya karena memiliki anak kedua meski dia tak memiliki pekerjaan tetap dan pasangan.

Baca: Astaga, Lomba Dayung Piala Gubernur Terancam Gagal, Usut Punya Usut Ternyata Ini Penyebabnya

Polisi menjelaskan, setelah membunuh anaknya, Anna pergi ke toko untuk membeli plastik hitam yang biasa digunakan membuang sampah dan makanan.

Setelah kembali pulang, Anna menaruh jenazah anaknya di dalam kantong plastik itu dan membuangnya ke tempat sampah.

Seusai membuang jenazah bayinya, Anna pergi ke kediaman temannya.

Baca: Pernak-pernik Manis dari MINISO, Kalau Cari Aksesori Desain Jepang ke Sini Saja

Di sana dia memberikan kereta dorong, pakaian, dan mainan anaknya itu.

Kepada kawannya itu, Anna mengatakan, putranya yang masih bayi itu meninggal.

Demikian keterangan kepolisian Volgograd, Rusia.

Polisi kini masih mencari jenazah bayi itu di sebuah lokasi di kota Frolovo, tempat Anna membuang jenazah bayinya.

Baca: Lukman Hakim Saifuddin: Penetapan 1 Ramadan Tunggu Sidang Isbat, Muhammadiyah Tetapkan 17 Mei

Kini polisi sudah menahan perempuan itu dan dia akan dijerat dakwaan terkait pembunuhan anak kandungnya tersebut.

Anna sebenarnya pernah menikah pada 2015, tetapi pernikahan itu hanya bertahan sebentar sebelum keduanya bercerai.

Dari pernikahan itu, Anna memiliki seorang anak perempuan berusia dua tahun yang kini dirawat sang nenek.

Ibu kandung Anna tidak suka dengan gaya hidup perempuan itu.

Baca: Melly Bradley Akhirnya Posting Video Oprerasi Kelamin Tanpa Sensor, Bagaimanakah Nasib Lucinta Luna?

Dia juga mengkritik Anna yang kembali memiliki anak tanpa memiliki penghasilan untuk menghidupi bayinya.

Sang ibu juga marah karena Anna tak pernah memiliki hubungan yang stabil dengan para pria yang pernah menjadi kekasihnya.

"Dia biasa menjelajahi situs-situs kencan. Namun, hubungannya dengan para pria itu hanya bertahan beberapa pekan," kata polisi.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved