RSPN Ingin Mendeklarasikan Gatot Nurmantyo Sebagai Capres Usai Jenderal TNI Tersebut Pensiun
Menurutnya, pendeklarasian Gatot sebagai capres tinggal menunggu arahan dan pensiunnya Gatot dari militer pada akhir Maret 2018.
Meski begitu, Rama mengaku belum pernah melakukan
komunikasi secara langsung dengan Gatot mengenai rencana deklarasi ini.
Ia menyebut gerakan dukungan untuk Gatot ke kontestasi Pilpres 2019 ini tertutup dan sengaja akan dimunculkan pada waktunya yang tepat.
Drummer band indie itu, meyakini Gatot Nurmantyo akan sepakat dalam pendeklarasian itu.
"Tidak ada komunikasi. Saya sebagai ketua relawan, juga belum pernah bicara langsung ke beliau. Tapi, saya yakin, beliau pasti mau," tegasnya.
Baca: Bikin Mewek! 5 Hari Setelah Menikah, Pria Ini Kehilangan Istrinya, Penyebabnya
Baca: Tak Banyak yang Tahu, Najwa Shihab Pernah Kehilangan Anak Kedua, Momen yang Mengubah Hidupnya
Alasannya jelas, menurut Rama masyarakat menginginkan sebuah perubahan karena sudah jenuh dengan kepemimpinan saat ini.
Gatot dinilai sebagai sosok yang tepat untuk menduduki posisi "RI 1" pada 2019 mendatang.
Ketegasan, mampu merangkul semua pihak dan juga kemampuan membongkar kasus-kasus mengenai pertahanan negara, dirasa oleh mereka tepat untuk menjadi pemimpin.
Bukan hanya itu, sikapnya yang sederhana juga merupakan nilai tambah bagi Gatot.
"Dari hal itu semua, kami sependapat bahwa beliau dapat menjadi pemimpin dan contoh yang baik bagi masyarakat Indonesia," katanya.
Keseriusan lainnya, Rama menjelaskan, pihaknya akan bertemu dengan sejumlah pimpinan partai politik.
Pihaknya, sudah menjajaki kemungkinan bertemu dengan pipmpinan pengurus Partai Demokrat, PKB, PBB dan PAN.

Ia berharap, dari pertemuan itu ada suatu pertimbangan dari partai mengenai nama Gatot Nurmantyo.