Ingin Liburan ke Luar Negeri, Hindari Datang ke 10 Kota dengan Biaya Hidup Termahal di Dunia ini

Selain dua kota itu, Hong Kong dan Sydney menyusul kedua kota ini di barisan 10 besar kota termahal.

Editor: Andreas Eko Prasetyo

Pada barisan 10 besar, hanya Hong Kong yang turun 2 peringkat dari ranking 2 tahun lalu. Sementara itu, kota-kota di Amerika Serikat (AS) keluar dari 10 besar karena pelemahan nilai tukar dollar.

New York turun empat peringkat ke ranking 13 tahun ini. 

Meski turun dibandingkan dengan tahun lalu, New York masih terhitung mahal. Lima tahun lalu, New York berada di peringkat 27.

The Economist Intelligence Unit menggunakan patokan harga di New York. Indeks New York berada di angka 100.

Sebagian besar pergerakan ranking biaya hidup di kota-kota besar dunia ini disebabkan oleh nilai tukar mata uang setempat.

Jadi kota dengan biaya hidup termahal, Singapura masih memiliki berbagai barang yang lebih murah ketimbang kota-kota lain.

Misalnya, produk kelontong dan peralatan rumah tangga.

Baca: Pilkada Kerinci - Posko Adirozal-Ami Taher Dirusak dan Dibakar, Polisi Turun ke Lokasi

Baca: Tetangga Larang Mendekat ke Rumah Roro Fitria, Kondisi Mengerikan Hingga Bentuk Tempat Tidurnya!

Biaya asisten rumah tangga di Singapura pun masih lebih murah ketimbang kota-kota mahal lainnya.

Sama seperti Tel Aviv, barang paling mahal di Singapura adalah kepemilikan mobil.

Singapura pun menjual pakaian dengan harga termahal ketiga dunia.

The Economist Intelligence Unit menyurvei 133 kota di dunia untuk menentukan kota dengan biaya hidup termahal.

Survei dilakukan pada lebih dari 400 harga barang serta 160 produk dan jasa.

Survei ni termasuk makanan, minuman, pakaian, peralatan rumah tanggan, barang kelontong, sewa rumah, transportasi, biaya utilitas, sekolah swasta, asisten rumah tangga, dan biaya rekreasi. *
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved