Kesehatan

Bolehkah Melakukan Hubungan Intim Saat Keputihan?

Keputihan, merupakan suatu kondisi keluarnya cairan bening dari vagina. Hampir semua wanita pernah mengalami keputihan.

Penulis: Fifi Suryani | Editor: Fifi Suryani
Ilustrasi keputihan 

"Pada keadaan normal, produksi lendir keputihan berkisar antara 2-5 ml per hari. Namun, saat ada rangsangan seksual, produksi lendir keputihan dapat bertambah banyak, mengingat fungsinya sebagai pelumas. Jadi, selama keputihan yang Anda alami bersifat fisiologis atau normal, maka tentu boleh saja berhubungan intim dengan pasangan."

Namun, Ketika cairan yang keluar dari vagina Anda memiliki tanda-tanda keputihan abnormal, jangan sekali-kali mencoba untuk melakukan hubungan intim. Selain rasa tidak nyaman yang dapat timbul saat berhubungan intim, pasangan Anda juga bisa tertular penyakit menular seksual (PMS) bila memang keputihan abnormal yang Anda alami disebabkan oleh infeksi. Bila sudah menulari pasangan, pastinya Anda dan pasangan harus sama-sama diobati hingga tuntas.

Tentu saja keputihan abnormal bisa membuat Anda khawatir ketika ingin berhubungan intim dengan pasangan. Agar terhindar dari keputihan abnormal, Anda bisa mencoba beberapa cara di bawah ini:

-  Pastikan area vagina selalu bersih, dengan cara membilas dengan air yang hangat. Selalu bilas vagina dari sisi depan ke belakang.

Baca: GALERI FOTO: Sudah Lama Geram, Warga Stop Angkutan Sawit dan Galian C

Baca: Pemkab Bersama Masyarakat Tanjabtim Laksanakan Salat Dhuha Berjamaah di Masjid Agung

Baca: Cabor Pertanyakan SK, Ini Jawaban KONI

Baca: Jadwal Porprov Diundur, Ini Tanggapan Pelatih

-  Keringkan area vagina dan sekitarnya setelah melakukan pembasuhan seperti setelah mandi, buang air kecil, atau buang air besar.

-   Hindari kebiasaan membersihkan vagina dengan produk pembersih area kewanitaan, seperti cairan, spray, dan bedak. Cara-cara pembersihan vagina tersebut dapat menyebabkan terganggunya keseimbangan flora normal di area vagina, yang pada akhirnya dapat memberi kesempatan kepada kuman jahat untuk berkembang biak.

-    Jangan menggunakan celana (termasuk celana dalam) yang terlalu ketat. Pastikan mengganti celana dalam setiap hari.

-    Gunakan celana dalam yang bahannya menyerap keringat seperti katun.

"Sebenarnya boleh saja berhubungan intim dengan pasangan selama keputihan yang Anda alami merupakan keputihan normal. Jika Anda masih ragu dengan jenis keputihan yang dialami, tak ada salahnya untuk memeriksakan diri ke dokter. Apabila ditemukan adanya infeksi, penanganan yang cepat dan tepat akan mengobatinya secara tuntas," ungkap dr. Andika.

Simak tautan lengkapnya:

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved